Raja Thailand Nikahi Pramugari dan Menamainya Ratu Suthida

BANGKOK - Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, pada hari Rabu (1/5/2019), mengumumkan bahwa dia telah menikahi pendampingnya, Jenderal Suthida Vajiralongkorn, dan menamainya Ratu Suthida. Permaisuri tersebut sebelumnya adalah seorang pramugari Thai Airways.

Pengumuman, yang tercantum dalam Lembaran Kerajaan, muncul tepat sebelum penobatan resmi raja berusia 66 tahun itu pada 4-6 Mei 2019.

Vajiralongkorn, yang juga dikenal dengan gelar Raja Rama X, menjadi raja konstitusional setelah kematian ayahnya yang sangat dihormati rakyat Thailand, Raja Bhumibol Adulyadej, pada Oktober 2016. Raja Bhumibol meninggal setelah 70 tahun bertakhta.

Pada 2014, Vajiralongkorn menunjuk Suthida Tidjai sebagai wakil komandan unit pengawalnya.

Mengutip Reuters, sebelum Raja Maha Vajiralongkorn mengonfirmasi pernikahannya dengan Suthida, beberapa pengamat kerajaan dan media asing telah menduga keduanya memiliki hubungan romantis. Namun, selama ini istana tidak pernah mengakui hubungan pasangan tersebut.

Raja menjadikan Suthida sebagai seorang jenderal pada bulan Desember 2016, dan wakil komandan pengawal pribadi raja pada tahun 2017. Raja juga menjadikannya sebagai seorang Thanpuying, gelar kerajaan yang berarti Lady.

Raja Maha Vajiralongkorn naik takhta setelah kematian ayahnya. Namun, penobatan resminya mengikuti periode berkabung untuk Raja Bhumibol, yang kremasi kerajaannya diadakan setahun setelah kematiannya.