Rusia Nilai Serangan di Idlib Tidak Perlu Dilakukan

Minggu, 28 April 2019 - 16:26 WIB
Rusia Nilai Serangan di Idlib Tidak Perlu Dilakukan
Rusia Nilai Serangan di Idlib Tidak Perlu Dilakukan
A A A
MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan, pihaknya menganggap serangan militer di provinsi Idlib, Suriah tidak perlu dilakukan. Alasannya, serangan ini dapat menelan banyak korban warga sipil.

Berbicara pasca menghadiri forum Belt and Road di Beijing, China, Putin menuturkan meski demikian Angkatan Udara Rusia akan terus memberikan dukungan kepada tentara Suriah sebagai bagian dari perjuangannya melawan teror.

"Pada prinsipnya, saya tidak mengesampingkan (ofensif) ini. Tetapi hari ini, bersama dengan teman-teman Suriah kami, kami percaya bahwa ini tidak pantas, mengingat komponen kemanusiaan ini," ucap Putin, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (28/3).

Putin di kesempatan yang sama juga berkomentar tentang pembentukan komite konstitusi Suriah. Dia mengatakan, Rusia dan Turki telah menyiapkan daftar kandidat untuk komite. Namun, mantan Utusan Khusus PBB untuk Suriah, Stafan de Mistura menolak untuk menyetujuinya.

Hal ini, lanjut Putin, karena ada enam kandidat yang ditolak oleh de Mistura. Putin menyebut Rusia dan Turki kemudian menggantikan keenam orang itu, tetapi masih ada kesulitan untuk dapat membentuk komite tersebut.

"Mencapai konsensus lengkap adalah tugas yang cukup menantang, karena kurangnya persatuan dalam oposisi dengan berbagai sudut pandang dan berbagai kelompok. Tetap saja, kami akan bekerja dengan semua kelompok oposisi dengan sabar dan gigih untuk memastikan bahwa komite ini dibentuk karena ini adalah satu-satunya cara untuk meletakkan dasar bagi proses politik berskala besar," katanya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5767 seconds (0.1#10.140)