Bomber Pertama Sri Lanka Diidentifikasi, Namanya Insan Setiawan

Selasa, 23 April 2019 - 09:46 WIB
Bomber Pertama Sri Lanka...
Bomber Pertama Sri Lanka Diidentifikasi, Namanya Insan Setiawan
A A A
KOLOMBO - Salah satu pelaku bom (bomber) bunuh diri yang meledakkan diri di gereja dan hotel di Sri Lanka pada Minggu Paskah telah diidentifikasi. Bomber pertama yang berhasil diidentifikasi itu bernama Insan Setiawan, warga lokal.

Identifikasi pertama muncul selama sidang di Kolombo pada hari Senin, sehari setelah serangan, ketika petugas polisi Wellampitaya memberikan bukti.

Menurut laporan News First pembom itu bernama Insan Setiawan. Media Sri Lanka menamainya dalam sebuah artikel dengan nama Insan Seelawan.

Polisi menyatakan istri dan salah satu saudara lelaki dari Setiawan tewas dalam ledakan yang terjadi. Istrinya meledakkan bom ketika pasukan keamanan menyerbu rumahnya; kedua anaknya berada di rumah pada saat itu, tetapi selamat dari ledakan.

Saudara lelaki Setiawan juga meledakkan bom ketika pasukan keamanan berusaha menangkapnya. Tiga petugas polisi tewas dalam ledakan bersama dengan saudara lelaki pria tersebut.

Polisi menangkap seseorang yang diyakini sebagai ayah Setiawan serta anak di bawah umur dan sejumlah perempuan. Seorang tersangka yang memfilmkan penyelidikan polisi ke kediaman Setiawan juga ditangkap. Secara keseluruhan, 24 orang telah ditangkap di seluruh negeri ketika jumlah korban tewas dalam serangkaian serangan bom mencapai 290 orang dan lebih dari 500 orang lainnya terluka.

Delapan bom meledak di tiga gereja, empat hotel dan sebuah rumah di Kolombo dan sekitarnya pada Minggu Paskah. Pemerintah sebelumnya mengatakan tidak akan mengungkapkan identitas tersangka mana pun.

Menurut Telegraph, Setiawan adalah salah satu dari dua pembom yang memicu ledakan di hotel. Pasukan keamanan menggerebek sebuah pabrik tembaga yang dimilikinya dan menangkap sembilan tersangka di sana.

Pihak berwenang percaya kelompok National Thowheed Jamath (NTJ) atau Jamaah Tauhid Nasional berada di balik serangan itu. Namun, juru bicara kabinet Sri Lanka, Rajitha Senaratne, mengatakan bahwa NTJ organisasi kecil yang tidak dapat melakukan serangan tanpa sokongan jaringan internasional.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menulis di Twitter pada hari Senin bahwa dia telah berbicara dengan Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe."Untuk memberi tahu dia bahwa Amerika Serikat mendukungnya dan negaranya dalam perang melawan terorisme," tulis Trump. "Juga menyatakan belasungkawa atas nama saya dan rakyat Amerika Serikat!," lanjut Trump yang dikutip dari akun Twitter-nya, @realDonaldTrump.
(mas)
Berita Terkait
Sri Lanka Mencekam,...
Sri Lanka Mencekam, Lautan Demonstran Serbu Kantor Perdana Menteri Sri Lanka
Ranil Wickremesinghe...
Ranil Wickremesinghe Duduki Kursi Presiden Sri Lanka yang Baru
Rumahnya Diserbu Ratusan...
Rumahnya Diserbu Ratusan Ribu Pendemo yang Marah, Presiden Sri Lanka Kabur
Pengunjuk Rasa Bobol...
Pengunjuk Rasa Bobol Istana Presiden dan PM Sri Lanka
Ranil Wickeremesinghe...
Ranil Wickeremesinghe Terpilih menjadi Presiden Sri Lanka
Delapan WNA Asal Sri...
Delapan WNA Asal Sri Lanka di Makassar Dipulangkan
Berita Terkini
Rabbi Dallas Penyebar...
Rabbi Dallas Penyebar Klaim Palsu Pemerkosaan Hamas Ditangkap karena Pelecehan Anak
13 menit yang lalu
Trump dan Presiden Suriah...
Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi
1 jam yang lalu
Warga Palestina Ramai...
Warga Palestina Ramai Ucapkan Selamat Tinggal saat Israel Hujani Gaza dengan Bom
2 jam yang lalu
Para Ulama Keluarkan...
Para Ulama Keluarkan Fatwa Jihad Melawan Israel saat Gaza Hendak Dimusnahkan
4 jam yang lalu
Trump Unggah Video Serangan...
Trump Unggah Video Serangan AS di Yaman, Kerumunan Orang Desa Dibom Jadi Kawah Besar
5 jam yang lalu
Qatargate Guncang Israel,...
Qatargate Guncang Israel, 2 Ajudan Netanyahu Ditangkap
6 jam yang lalu
Infografis
Pertama Kalinya, Ukraina...
Pertama Kalinya, Ukraina Gunakan Bom JDAM-ER ke Militer Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved