Pelaut Buta Ini Berhasil Lintasi Pasifik 14.000 Km Non-Stop

Minggu, 21 April 2019 - 06:33 WIB
Pelaut Buta Ini Berhasil...
Pelaut Buta Ini Berhasil Lintasi Pasifik 14.000 Km Non-Stop
A A A
FUKUSHIMA - Mengemudikan sebuah perahu di laut terbuka terdengar seperti aksi yang mustahil bagi orang buta, tetapi Mitsuhiro Iwamoto yang berusia 52 tahun telah membuktikan sebaliknya. Dia menyelesaikan perjalanan mengesankan tanpa henti melintasi Laut Pasifik sejauh 14.000 kilometer (km).

Pelaut kelahiran Jepang yang bermukim di San Diego, Amerika Serikat (AS) itu mencapai pelabuhan Fukushima dengan perahu sepanjang 40 kaki (12 meter) pada Sabtu (20/4/2019) pagi. Dia melakukan pelayaran hampir dua bulan dari California.

Dalam misinya, Iwamoto ditemani oleh temannya, seorang warga asli AS bernama Doug Smith. Keduanya berbagi tugas saling mengarahkan dan menavigasi perahu selama pelayaran.

Iwamoto tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya karena perahu "Dream Weaver" disambut di Fukushima setelah perjalanan sejauh 14.000 km. “Saya tidak menyerah dan saya membuat mimpi menjadi kenyataan. Saya orang paling bahagia di Bumi," kata Iwamoto, seperti dikutip Russia Today.

Iwamoto memiliki banyak alasan untuk menikmati momen ini karena upaya sebelumnya pada tahun 2013 gagal ketika seekor paus menabrak perahunya di lepas pantai Jepang. Pelancong pemberani itu layak masuk buku rekor dunia karena menjadi orang buta pertama yang melintasi Pasifik.

Dia menghadapi kebutaan total pada usia 16 tahun, tetapi berhasil melawan depresi dan mulai terlibat dalam pelayaran dan kompetisi lari. Situs web atlet mencantumkannya sebagai peserta dalam Kejuaraan Berlayar Penyandang Cacat AS 2012 dan San Diego Half Marathon 2012.

Dengan perjalanan Trans-Pasifik-nya yang dijuluki "Perjalanan Inspirasi", Iwamoto bermaksud untuk mengumpulkan uang bagi mereka yang menderita gangguan penglihatan."Untuk mengirim pesan bahwa segala sesuatu mungkin terjadi ketika orang-orang datang bersama-sama," katanya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1050 seconds (0.1#10.140)