UE Tegaskan Tetap Tolak Akui Wilayah Pendudukan Israel

Rabu, 17 April 2019 - 17:32 WIB
UE Tegaskan Tetap Tolak Akui Wilayah Pendudukan Israel
UE Tegaskan Tetap Tolak Akui Wilayah Pendudukan Israel
A A A
BRUSSELS - Menteri Luar Negeri Uni Eropa (UE), Federica Mogherini sekali lagi menyatakan UE itu tidak mengakui kedaulatan Israel di wilayah pendudukan. Ini berarti UE menolak kedaulatan Israel di Dataran Tinggi Golan, Yerusalem dan beberapa wilayah Palestina.

Berbicara pada sesi pleno Parlemen Eropa di kota Strasbourg, Prancis, seperti dilansir PressTV pada Rabu (17/4), Mogherini menekankan bahwa posisi UE pada status Dataran Tinggi Golan belum berubah.

"UE memiliki posisi yang sangat sederhana dan jelas. UE tidak mengakui kedaulatan Israel atas wilayah mana pun yang diduduki Israel sejak Juni 1967, sejalan dengan hukum internasional dan dengan Resolusi 242 dan 497 Dewan Keamanan (DK) PBB dan ini juga berlaku untuk Dataran Tinggi Golan," ucap Mogherini.

Dia lalu mencatat bahwa dia telah mengeluarkan deklarasi atas nama semua 28 negara anggota UE dan mengklarifikasi sikap mereka atas Dataran Tinggi Golan.

Selain itu, katanya, lima negara anggota UE di DK PBB, termasuk Inggris, Prancis, Jerman, Belgia, dan Polandia, telah menyatakan posisi yang sama terhadap Golan dalam sebuah pernyataan bersama.

Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam Perang Enam Hari tahun 1967. Disaat yang sama Israel juga menduduki wilayah Palestina di Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Jalur Gaza.

Tel Aviv secara sepihak mencaplok Dataran Tinggi Golan pada tahun 1981 dalam suatu langkah yang tidak diakui secara internasional. Suriah telah berulang kali menegaskan kembali kedaulatannya atas Dataran Tinggi Golan, mengatakan wilayah itu harus sepenuhnya dikembalikan kepada mereka.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6953 seconds (0.1#10.140)