OKI Serukan Dialog Bahas Transisi Damai di Sudan

Senin, 15 April 2019 - 16:50 WIB
OKI Serukan Dialog Bahas Transisi Damai di Sudan
OKI Serukan Dialog Bahas Transisi Damai di Sudan
A A A
RIYADH - Organisasi Kerjasama Islam (OKI) meminta semua pihak di Sudan untuk melakukan dialog guna menjamin transisi kekuasaan secara damai. Seruan ini datang setelah lengsernya Omar al-Bashir sebagai pemimpin negara tersebut.

"OKI mendesak semua pihak Sudan untuk mengejar dialog konstruktif dengan tujuan untuk menjaga perdamaian dan kohesi sosial di negara itu dan mencapai aspirasi rakyat Sudan untuk transfer kekuasaan secara damai," kata OKI dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (15/4).

Seruan itu datang ketika ribuan demonstran Sudan melanjutkan aksi duduk mereka di depan markas militer di Ibu Kota Khartoum untuk menuntut pemindahan kekuasaan ke pemerintah sipil.

Pekan lalu, tentara Sudan menggulingkan Bashir, yang memerintah Sudan sejak 1989, menyusul berbulan-bulan aksi demonstrasi terhadap pemerintahannya. Tentara kemudian membentuk Dewan Militer untuk menjalankan negara dalam masa transisi dua tahun.

Letnan Jeneral Abdel Fattah Burhan, yang ditunjuk sebagai kepala Dewan Militer, menjanjikan reformasi politik dan ekonomi skala besar.

Dalam pidato yang disiarkan televisi, Burhan mengatakan periode transisi dua tahun negara itu akan berakhir dengan pemilihan yang bebas dan adil dan berjanji untuk mengadili mereka yang terlibat dalam pembunuhan para pengunjuk rasa serta korupsi di bawah rezim lama.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6386 seconds (0.1#10.140)