WNI di Suriah Antusias Salurkan Hak Pilihnya
WNI di Suriah Antusias Salurkan Hak Pilihnya
A
A
A
DAMASKUS - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Damascus, Suriah, kemarin menyelenggarakan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota DPR RI Dapil II Jakarta dengan mekanisme TPS. Pemilihan Umum diawali dengan pengambilan sumpah anggota KPPSLN dilanjutkan dengan pembukaan kotak suara yang berisi 91 surat suara, beserta logistik penyelenggaraan pemilu lainnya.
Menurut keterangan kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Damaskus yang diterima Sindonews pada Minggu (14/4), pemilu untuk TPS diselenggarakan di Aula KBRI Damaskus dan berjalan dengan lancar dan tertib.
“Syukur alhamdulillah, acara pencoblosan di TPS-01 Damaskus berjalan lancar dan tertib. Masyarakat Indonesia termasuk para pelajar sangat antusias memberikan suaranya untuk Indonesia yang lebih baik," kata Kuasa Usaha Ad-Interim (KUAI) KBRI Damaskus, Andri Noviansyah.
Lima hari sebelumnya, pada tanggal 8 April 2019, KPPSLN KSK (Kotak Suara Keliling) telah menyelenggarakan Pemilihan Umum untuk WNI yang tinggal di Provinsi Latakia dan Provinsi Aleppo.
KBRI menyebut, masyarakat Indonesia di Suriah, yang sebagian besar merupakan Pekerja Migran dan pelajar, secara antusias dan bersuka ria menyampaikan aspirasinya melalui metode TPS di Damaskus, serta KSK di Latakia dan Aleppo. Sebanyak 192 warga WNI di Suriah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap dan dari jumlah tersebut sedikitnya 124 atau sekitar 64% telah menggunakan hak suaranya.
Menurut Ketua PPLN, Priyanto Mawardi, bahwa jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya melalui KSK-01 Latakia mencapai 100%, sedangkan di KSK-02 Aleppo yang ditempuh melalui perjalanan darat, dan sebagian besar masih dianggap daerah konflik, mencapai 50% suara.
Diperkirakan sebagian WNI yang tidak dapat menyampaikan aspirasinya dikarenakan situasi dan kondisi setempat yang kurang memungkinkan mereka mendatangi tempat pemungutan suara yang telah disiapkan PPLN.
Dalam keteranganya, KBRI Damaskus menegekasn bahwa seluruh surat suara masuk akan dihitung secara serentak pada hari Rabu, 17 April 2019 di ruang serbaguna KBRI Damaskus.
Menurut keterangan kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Damaskus yang diterima Sindonews pada Minggu (14/4), pemilu untuk TPS diselenggarakan di Aula KBRI Damaskus dan berjalan dengan lancar dan tertib.
“Syukur alhamdulillah, acara pencoblosan di TPS-01 Damaskus berjalan lancar dan tertib. Masyarakat Indonesia termasuk para pelajar sangat antusias memberikan suaranya untuk Indonesia yang lebih baik," kata Kuasa Usaha Ad-Interim (KUAI) KBRI Damaskus, Andri Noviansyah.
Lima hari sebelumnya, pada tanggal 8 April 2019, KPPSLN KSK (Kotak Suara Keliling) telah menyelenggarakan Pemilihan Umum untuk WNI yang tinggal di Provinsi Latakia dan Provinsi Aleppo.
KBRI menyebut, masyarakat Indonesia di Suriah, yang sebagian besar merupakan Pekerja Migran dan pelajar, secara antusias dan bersuka ria menyampaikan aspirasinya melalui metode TPS di Damaskus, serta KSK di Latakia dan Aleppo. Sebanyak 192 warga WNI di Suriah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap dan dari jumlah tersebut sedikitnya 124 atau sekitar 64% telah menggunakan hak suaranya.
Menurut Ketua PPLN, Priyanto Mawardi, bahwa jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya melalui KSK-01 Latakia mencapai 100%, sedangkan di KSK-02 Aleppo yang ditempuh melalui perjalanan darat, dan sebagian besar masih dianggap daerah konflik, mencapai 50% suara.
Diperkirakan sebagian WNI yang tidak dapat menyampaikan aspirasinya dikarenakan situasi dan kondisi setempat yang kurang memungkinkan mereka mendatangi tempat pemungutan suara yang telah disiapkan PPLN.
Dalam keteranganya, KBRI Damaskus menegekasn bahwa seluruh surat suara masuk akan dihitung secara serentak pada hari Rabu, 17 April 2019 di ruang serbaguna KBRI Damaskus.
(esn)
Explore More