Insiden Aneh, Jet F-16 Belanda Tembak Diri Sendiri saat Latihan
A
A
A
AMSTERDAM - Sebuah jet tempur F-16 Belanda, entah ada gangguan apa, menembak dirinya sendiri dengan autocannon-nya selama latihan militer tahun ini. Insiden tak wajar ini diungkap media setempat mengutip para investigator.
Pihak militer Belanda masih belum yakin bagaimana tepatnya insiden itu terjadi. "Jet F-16 mengalami kerusakan yang cukup besar setelah dihantam oleh proyektil, yang ternyata merupakan amunisinya sendiri," bunyi laporan stasiun penyiaran Belanda, NOS.
Insiden aneh ini terjadi pada bulan Januari dan telah diselidiki sejak itu. Saat itu, sepasang jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat tersebut sedang berlatih bersama dan menembak sasaran darat dengan autocannon Vulcan.
Salah satu mesin jet tempur rusak selama latihan, tetapi mendarat dengan selamat. Pilotnya juga berhasil menjauh tanpa terluka.
Sebuah foto yang dirilis oleh para investigator kepada media Belanda menunjukkan lubang peluru terlihat sisi port pesawat, tepat di bawah kanopi. Fragmen amunisi juga dilaporkan merusak mesin pesawat. Belum jelas berapa banyak peluru menghantam pesawat, tetapi setidaknya satu peluru meninggalkan jejak.
“Ini kasus serius. Oleh karena itu, kami ingin mencari tahu apa yang terjadi dan bagaimana kami dapat mencegah hal ini di masa depan," kata Inspektur Jenderal Keamanan Wim Bargerbos, seperti dikutip Russia Today, Minggu (7/4/2019).
Insiden ini mengingatkan kejadian pada tahun 1956, di mana pilot F-11 Tiger Amerika Serikat (AS), Thomas Attridge, menembak dirinya pesawat tempurnya sendiri ketika sedang menguji coba meriam 20 mm dari pesawatnya.
Setelah menembak, pesawat itu rusak parah dan jatuh. Sedangkan Attridge terluka. Dia kembali bekerja setelah beberapa bulan kemudian.
Pihak militer Belanda masih belum yakin bagaimana tepatnya insiden itu terjadi. "Jet F-16 mengalami kerusakan yang cukup besar setelah dihantam oleh proyektil, yang ternyata merupakan amunisinya sendiri," bunyi laporan stasiun penyiaran Belanda, NOS.
Insiden aneh ini terjadi pada bulan Januari dan telah diselidiki sejak itu. Saat itu, sepasang jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat tersebut sedang berlatih bersama dan menembak sasaran darat dengan autocannon Vulcan.
Salah satu mesin jet tempur rusak selama latihan, tetapi mendarat dengan selamat. Pilotnya juga berhasil menjauh tanpa terluka.
Sebuah foto yang dirilis oleh para investigator kepada media Belanda menunjukkan lubang peluru terlihat sisi port pesawat, tepat di bawah kanopi. Fragmen amunisi juga dilaporkan merusak mesin pesawat. Belum jelas berapa banyak peluru menghantam pesawat, tetapi setidaknya satu peluru meninggalkan jejak.
“Ini kasus serius. Oleh karena itu, kami ingin mencari tahu apa yang terjadi dan bagaimana kami dapat mencegah hal ini di masa depan," kata Inspektur Jenderal Keamanan Wim Bargerbos, seperti dikutip Russia Today, Minggu (7/4/2019).
Insiden ini mengingatkan kejadian pada tahun 1956, di mana pilot F-11 Tiger Amerika Serikat (AS), Thomas Attridge, menembak dirinya pesawat tempurnya sendiri ketika sedang menguji coba meriam 20 mm dari pesawatnya.
Setelah menembak, pesawat itu rusak parah dan jatuh. Sedangkan Attridge terluka. Dia kembali bekerja setelah beberapa bulan kemudian.
(mas)