Rajam LGBT Brunei Disorot Dunia, Ini Sosok Sultan Hassanal Bolkiah
Rajam LGBT Brunei Disorot Dunia, Ini Sosok Sultan Hassanal Bolkiah
A
A
A
BANDAR SERI BEGAWAN - Kerajaan Brunei Darussalam menjadi pemberitaan media-media internasional lantaran menerapkan hukum rajam sampai mati bagi pezina dan pelaku hubungan seks sesama jenis mulai 3 April 2019. Sultan Hassanal Bolkiah yang memimpin negara itu menjadi sosok pengambil keputusan penerapan aturan ketat tersebut.
Komunitas lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) menjadi target hukum yang diadopsi dari Syariat Islam tersebut jika mereka melakukan pelanggaran, yakni melakukan hubungan seks sesama jenis.
Tak hanya hukum rajam saja yang diberlakukan. Hukum potong tangan bagi pencuri juga diberlakukan. Hukum ini pertama kali diperkenalkan di Brunei tahun 2014, namun penerapannya secara ketat dimulai Rabu kemarin.
Siapakah Sultan Hassanal Bolkiah?
Penerapan hukum itu tak lepas dari mandat Haji Hassanal Bolkiah, Sultan sekaligus Perdana Menteri Brunei. Sultan Bolkiah berkuaa sejak 1967.
Dia dikenal karena mendapatkan kembali kemerdekaan negara itu dari Inggris pada tahun 1984. Sultan Bolkiah telah menikah dengan tiga wanita.
Pengiran Anak Saleha adalah istri pertama yang dinikahi Sultan Bolkiah pada 1965. Pernikahan kedua dengan Isteri Mariam dari 1982 hingga 2003 dan pernikahan ketiga dengan Azrinaz Mazhar Hakim dari 2005 hingga 2010.
Sultan bukan hanya raja terlama kedua di dunia saat ini, tetapi juga salah satu orang terkaya di dunia. Kekayaan bersihnya diperkirakan Forbes sekitar USD20 miliar.
Sultan Bolkiah memiliki koleksi Rolls-Royce terbesar, dengan sekitar 500 mobil. Menurut Economic Times, koleksi mobil yang paling dicintainya adalah Rolls Royce Phantom VI. Mobil itu dibuat khusus dengan bagian belakang miring yang membantu aerodinamika dan memiliki pintu gunting. Harga mobil mewah itu sekitar USD600.000.
Nilai total dari koleksi mobilnya sekitar USD4 miliar.
Tak hanya itu, Sultan Bolkiah juga memiliki dan mengoperasikan Brunei Investment Agency (Badan Investasi Brunei). Agensi itu memiliki sembilan hotel mewah di berbagai negara. Sembilan hotel mewah itu antara lain The Dorchester di London, 45 Park Lane di London, Coworth Park di Ascot, The Beverly Hills Hotel di Los Angeles, Hotel Bel-Air di Los Angeles, Le Meurice di Paris, Hotel Plaza Athénée di Paris, di Hotel Eden di Roma dan Hotel Principe di Savoia, Milan.
Komunitas lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) menjadi target hukum yang diadopsi dari Syariat Islam tersebut jika mereka melakukan pelanggaran, yakni melakukan hubungan seks sesama jenis.
Tak hanya hukum rajam saja yang diberlakukan. Hukum potong tangan bagi pencuri juga diberlakukan. Hukum ini pertama kali diperkenalkan di Brunei tahun 2014, namun penerapannya secara ketat dimulai Rabu kemarin.
Siapakah Sultan Hassanal Bolkiah?
Penerapan hukum itu tak lepas dari mandat Haji Hassanal Bolkiah, Sultan sekaligus Perdana Menteri Brunei. Sultan Bolkiah berkuaa sejak 1967.
Dia dikenal karena mendapatkan kembali kemerdekaan negara itu dari Inggris pada tahun 1984. Sultan Bolkiah telah menikah dengan tiga wanita.
Pengiran Anak Saleha adalah istri pertama yang dinikahi Sultan Bolkiah pada 1965. Pernikahan kedua dengan Isteri Mariam dari 1982 hingga 2003 dan pernikahan ketiga dengan Azrinaz Mazhar Hakim dari 2005 hingga 2010.
Sultan bukan hanya raja terlama kedua di dunia saat ini, tetapi juga salah satu orang terkaya di dunia. Kekayaan bersihnya diperkirakan Forbes sekitar USD20 miliar.
Sultan Bolkiah memiliki koleksi Rolls-Royce terbesar, dengan sekitar 500 mobil. Menurut Economic Times, koleksi mobil yang paling dicintainya adalah Rolls Royce Phantom VI. Mobil itu dibuat khusus dengan bagian belakang miring yang membantu aerodinamika dan memiliki pintu gunting. Harga mobil mewah itu sekitar USD600.000.
Nilai total dari koleksi mobilnya sekitar USD4 miliar.
Tak hanya itu, Sultan Bolkiah juga memiliki dan mengoperasikan Brunei Investment Agency (Badan Investasi Brunei). Agensi itu memiliki sembilan hotel mewah di berbagai negara. Sembilan hotel mewah itu antara lain The Dorchester di London, 45 Park Lane di London, Coworth Park di Ascot, The Beverly Hills Hotel di Los Angeles, Hotel Bel-Air di Los Angeles, Le Meurice di Paris, Hotel Plaza Athénée di Paris, di Hotel Eden di Roma dan Hotel Principe di Savoia, Milan.
(mas)
Explore More