Rafi Eitan, Legenda Mossad Israel Penangkap Eichmann Meninggal

Minggu, 24 Maret 2019 - 01:38 WIB
Rafi Eitan, Legenda...
Rafi Eitan, Legenda Mossad Israel Penangkap Eichmann Meninggal
A A A
TEL AVIV - Rafi Eitan, mata-mata legendaris Mossad yang memimpin penangkapan penjahat Nazi, Adolf Eichmann, meninggal pada hari Sabtu (23/3/2019) di usia 92 tahun. Selain menjadi mata-mata Mossad, dia pernah menjadi menteri Israel dan perwira Shin Bet.

Pusat Medis Ichilov di Tel Aviv, tempat Eitan dirawat di rumah sakit, mengumumkan kematiannya kepada media.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan tentang kematian Eitan. Netanyahu menyebutnya "orang yang dicintai" dan "pahlawan komunitas intelijen Israel".

"Saya dan istri saya, Sara, berduka cita bersama rakyat Israel atas meninggalnya Rafi Eitan," kata Netanyahu, seperti dikutip Times of Israel, Minggu (24/3/2019).

"Rafi adalah di antara para pahlawan dinas intelijen negara Israel dalam misi yang tak terhitung jumlahnya atas nama keamanan Israel," ujarnya.

“Dia adalah teman keluarga dan pribadi yang dekat. Kearifan, kecerdasan, dan komitmennya kepada orang-orang Israel dan negara kita tidak ada bandingannya. Kami meratapi kematiannya," sambung Netanyahu.

Parlemen atau Knesset Israel juga menyampaikan belasungkawa. "Atas nama Knesset Israel, saya berduka atas meninggalnya mantan anggota Knesset dan pejabat intelijen Rafi Eitan," kata Ketua Knesset Yuli Edelstein.

“Komitmen dan kontribusinya terhadap pendirian Israel, keamanannya, dan khususnya operasi yang mengarah pada penangkapan penjahat Nazi, Eichmann, akan selamanya diingat oleh rakyat Israel," lanjut dia.

Presiden Israel Reuven Rivlin juga mengeluarkan pernyataan dukacita. "Eitan pejuang pemberani yang kontribusinya bagi keamanan negara Israel akan diajarkan untuk generasi yang akan datang," katanya.

“Rafi adalah pejuang terlahir yang tetap pada misinya dan untuk apa yang dia tahu benar. Kepala kita tertunduk hari ini dalam mengingatnya, dan kita berpisah darinya dalam kesedihan dan terima kasih, dan dengan penghargaan yang mendalam atas kontribusinya bagi rakyat dan negara," ujar Rivlin.

Eitan memerintahkan operasi intelijen tahun 1960 yang menangkap penjahat perang Nazi dan penyelenggara Holocaust, Eichmann, di Argentina dan membawanya kembali ke Israel untuk dituntut.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0898 seconds (0.1#10.140)