Iran Vonis Veteran Angkatan Laut AS 10 Tahun Penjara

Minggu, 17 Maret 2019 - 07:11 WIB
Iran Vonis Veteran Angkatan...
Iran Vonis Veteran Angkatan Laut AS 10 Tahun Penjara
A A A
TEHERAN - Seorang veteran angkatan laut Amerika Serikat (AS) dijatuhi hukuman 10 tahun penjara. Ia ditangkap pada bulan Juli lalu ketika mengunjungi seorang wanita asal Iran di kota Mashhad.

Pengacara keluarga, Mark Zaid mengatakan, Michael White (46) dinyatakan bersalah atas dua dakwaan yaitu menghina pemimpin tertinggi negara itu dan memposting foto pribadi di depan umum dalam sidang terpisah pada 6 dan 9 Maret.

Zaid menerangkan bahwa dasar untuk dakwaan pertama tidak jelas. Sedangkan dakwaan kedua tampaknya diberikan setelah White mengunggah foto dirinya duduk dengan wanita itu, seorang warga negara Iran.

Pemerintah Iran sendiri belum merilis rincian dakwaan tersebut.

Keluarga White mengetahui hukuman awal pekan ini dari Departemen Luar Negeri AS, yang pada gilirannya menerima informasi dari diplomat Swiss. Swiss mewakili kepentingan AS di Iran karena negara itu tidak mempunyai hubungan diplomatik.

White, penduduk asli California, bertugas 13 tahun di angkatan laut AS.

Zaid mengatakan keluarga dan Departemen Luar Negeri AS masih berusaha untuk menentukan apakah tuduhan itu mempunyai motivasi politik atau hasil dari penuntutan pidana.

"Sudah sangat tidak jelas," ujarnya seperti dikutip dari The Guardian, Minggu (17/3/2019).

"Sejak Januari, ketika Iran mengonfirmasi penangkapan White, ia belum diizinkan untuk menghubungi keluarganya," imbuh Zaid.

Zaid mengatakan pengacara White yang ditunjuk pengadilan untuk dua pemeriksaan tidak berbicara bahasa Inggris, menambahkan bahwa keluarga tersebut sedang bekerja untuk menyewa pengacara Iran untuk menangani banding White.

Departemen Luar Negeri AS tidak menanggapi permintaan komentar terkait vonis terhadap White.

Penangkapan White telah semakin menegangkan hubungan yang sulit antara Pemerintahan Trump dan Iran. Hubungan keduanya memburuk setelah Presiden AS Donald Trump menarik diri dari perjanjian internasional yang membatasi program nuklir Iran dan memberlakukan kembali sanksi.

Rezim Iran telah memenjarakan beberapa warga AS lainnya dalam beberapa tahun terakhir, termasuk ayah dan anak Baquer serta Siamak Namazi dan Xiyue Wang.

Ketiganya dituduh melakukan kegiatan spionase dan membantah tuduhan itu. PBB mengecam penuntutan itu sebagai ketidakadilan, dan Trump telah menuntut agar Iran membebaskan semua warga AS yang ditahan.
(ian)
Berita Terkait
Amerika Serikat Blacklist...
Amerika Serikat Blacklist Menteri Dalam Negeri Iran
Iran Akan Pertimbangkan...
Iran Akan Pertimbangkan Negosiasi Langsung dengan Amerika Serikat
Seberapa Penting Timur...
Seberapa Penting Timur Tengah bagi Amerika Serikat?
Iran: Pengusiran Amerika...
Iran: Pengusiran Amerika Serikat dari Afghanistan 'Memalukan'
Menurut Presiden Iran,...
Menurut Presiden Iran, Amerika Serikat Bersalah dalam Serangan Israel di Gaza
Presiden Iran Kritik...
Presiden Iran Kritik Amerika Serikat, Samakan Sanksi dengan Perang
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
7 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
8 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
8 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
9 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
9 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
11 jam yang lalu
Infografis
Iran Gelar Parade Angkatan...
Iran Gelar Parade Angkatan Laut 3.000 Kapal untuk Bela Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved