Joe Biden Kian Populer, Sanders Raih Momentum

Senin, 11 Maret 2019 - 11:53 WIB
Joe Biden Kian Populer, Sanders Raih Momentum
Joe Biden Kian Populer, Sanders Raih Momentum
A A A
WASHINGTON - Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden unggul dalam survei pemilih di Iowa. Adapun Senator Bernie Sanders meraih momentum dengan berada di peringkat kedua setelah Biden.

Biden yang belum mengumumkan tentang pencalonannya dalam pemilu presiden 2020 itu, menjadi pilihan pertama sebagai presiden bagi para pemilih dalam kaukus Partai Demokrat di Iowa dengan perolehan suara 27% dalam survei Des Moines Register/CNN/ Mediacom Iowa Poll. Sanders, 77, meraih 25% suara. “Jika saya Joe Biden duduk di pagar dan saya melihat survei ini, ini mungkin membuat saya ingin melompat ke dalam,” kata J Ann Selzer, presiden Selzer & Co yang menggelar survei itu pada Des Moines Register dilansir Reuters .

Survei Iowa oleh surat kabar itu memiliki catatan lama relatif akurat. Iowa menjadi negara bagian yang mengawali proses nominasi presiden AS dari Partai Demokrat. Dalam siklus ini, Iowa akan menggelar kontes pertama dalam pertarungan Demokrat pada Februari 2020.

“Hampir 65% pemilih mengatakan Biden, 76, yang juga senator AS pertama terpilih pada 1972 memiliki pengalaman lebih banyak dibandingkan kandidat lain dan harus masuk dalam pertarungan. Adapun 31% menyatakan waktunya sebagai kandidat presiden telah berlalu,” ungkap hasil survei itu.

Sanders yang menggelar pawai di Iowa meraih tambahan 6% dari 19% survei sebelumnya yang dirilis pada Desember. Biden turun 5% dari 32% pada survei sebelumnya. Saat ini ada lebih dari sepuluh kandidat telah menyatakan sebagai calon presiden dari Demokrat untuk menantang Presiden AS Donald Trump dari Partai Republik.

Demokrat masih menunggu keputusan dalam beberapa pekan mendatang dari nama-nama besar, seperti Biden dan mantan anggota Kongres dari Texas Beto O’Rourke. Dalam survei nasional Demokrat, Biden unggul dan Sanders berada di peringkat kedua.

Sanders pernah kalah dalam nominasi Demokrat 2016 melawan Hillary Clinton. Dalam survei tersebut, Senator Kamala Harris dari California berada di peringkat ketiga mengungguli senator lain termasuk Elizabeth Warren dari Massachusetts, Amy Klobuchar dari Minnesota, dan Cory Booker dari New Jersey.

Dalam survei Iowa, Warren di posisi ketiga dengan 9% suara dan Harris peringkat empat dengan 7%. OíRourke meraih 5% suara, turun 6% dari Desember. Ini merupakan survei pertama di Iowa oleh Register sejak para kandidat masuk dalam pertarungan pada awal tahun ini. Survei juga mengamati respons publik tentang berbagai isu yang diangkat para calon presiden Demokrat.

Kesepakatan Baru Hijau yang diusulkan Demokrat di Kongres untuk mengatasi pemanasan global, didukung penuh 65% pemilih Demokrat, sebagian oleh 26% responden, dan hanya 4% yang menolak. Awal tahun ini banyak media melaporkan Biden segera memutuskan, apakah dia akan maju dalam pertarungan sebagai calon presiden (capres) melawan Trump.

Keputusan Biden akan menjawab pertanyaan lama tentang apakah dia akan maju untuk ketiga kali menuju Gedung Putih. Seorang sumber mengatakan mantan wakil presiden di era Barack Obama itu berminat mencalonkan diri. Meski demikian, apakah dia sudah membuat keputusan itu selama liburan, dia belum menginformasikan pada aliansi terdekatnya.

“Dia memahami bahwa dia perlu membuat keputusan relatif awal dalam proses itu. Dia tahu, dia tidak bisa menunggu,” ungkap sumber yang dekat dengan Biden secara anonim pada CNN. Diamnya Biden memicu berbagai pertanyaan dari para pendonor dan aktivis Demokrat tentang apakah dia sudah pasti membawa keluarganya dalam kampanye yang sulit.

Meski demikian, teman-temannya mengatakan Biden berulang kali berpendapat bahwa dia kandidat terkuat mengalahkan Presiden AS Donald Trump. Jika Biden memutuskan maju, dia akan membuat pengumuman resmi setelah musim dingin atau bahkan awal musim semi.

“Saya tidak akan mengumumkan, bahkan jika saya memang akan maju sedini itu. Ini masih terlalu dini untuk memulai. Waktu akan tergantung pada kondisi di lapangan dan banyak hal penting,” tutur Biden.

Pertarungan menuju Gedung Putih telah dimulai. Dia menghadapi tekanan dari beberapa donor untuk menunjukkan niatnya serta mulai menunjukkan bagaimana dia akan menghadapi pemilu pendahuluan Demokrat. (Syarifudin)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6738 seconds (0.1#10.140)