Jalan Hidup Charlene Lynette Wittstock Berubah Karena Anak

Senin, 04 Maret 2019 - 10:54 WIB
Jalan Hidup Charlene...
Jalan Hidup Charlene Lynette Wittstock Berubah Karena Anak
A A A
Dari gelanggang renang olimpiade, Charlene melangkah ke istana Monako setelah menikahi Pangeran Albert II. Kini setelah menjadi ibu bagi sepasang anak kembar, perempuan 41 tahun ini menikmati hari-harinya mendidik anak mereka.

Perempuan dengan nama lengkap Charlene Lynette Wittstock ini pun tak ragu menceritakan kehidupan rumah tangga kerajaan kepada majalah Prancis, Point of View. Dalam wawancara tersebut, dia mengaku hidupnya telah berubah dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena anak-anaknya.

Seperti diketahui, sebelum menikah dengan Pangeran Albert II, Charlene adalah atlet renang yang ikut berlaga dalam Olimpiade Sydney tahun 2000. Keduanya bertemu pada sebuah kompetisi renang di Monako tahun 2000, dan mulai terlihat bersama pada 2006. Lima tahun kemudian, keduanya menikah. Pada 10 Desember 2014 Charlene pun melahirkan anak kembar, Putri Gabriella dan Pangeran Jacques.

Mengenai kedua anaknya, Putri Charlene memiliki cerita tersendiri. Dia mengatakan kedua anaknya keras kepala, penuh semangat, dan lebih cepat dewasa. “Kadang-kadang mereka telat tidur, kadang-kadang bangun lebih cepat. Pada usia 3,5 tahun, mereka begitu penuh semangat, sampai-sampai kadang terlalu banyak energi untuk anak seusia mereka,” tuturnya.

Meski kembar, Charlene mengatakan keduanya memiliki sifat yang sangat berbeda. Menurutnya, Pangeran Jacques sangat pendiam, tapi yakin dengan keinginannya. Sementara Putri Gabriella adalah anak yang pemberani dan penuh semangat. Kepribadian keduanya dianggap Charlene saling melengkapi.

“Jacques adalah cinta dalam hidup Gabriella. Baik Albert maupun saya tidak dapat ikut campur dalam urusan mereka. Anak-anak kami sangat mandiri dan bisa membuat keputusan bersama. Terkadang mereka mengatakan tidak kepada kami. Dalam beberapa kasus, kami akhirnya mempertanyakan diri kami sendiri, apakah yang kami lakukan salah. Tapi Jacques dan Gabriella kuat bersama-sama, dan kami harus menerimanya,” katanya.

Seperti anak kecil pada umumnya, Charlene mengungkapkan kedua anaknya juga sangat menyukai makanan manis seperti permen, dan tentu saja banyak bermain. Namun, Charlene juga mengatakan anak-anaknya sudah mengerti apa yang mereka inginkan, berbicara dengan sangat baik, dan mengerti banyak hal.

Setiap malam Charlene mengajak kedua anaknya untuk berdoa bagi orang-orang yang kurang beruntung. “Kami memikirkan anak-anak yang tidak memiliki ibu atau ayah, atau yang tidak mendapatkan hadiah untuk Natal. Berdoalah agar mereka mendapat penghiburan,” sebutnya. Kebiasaan baik ini sengaja dilakukan untuk mengajarkan kedua anaknya tentang saling menyayangi kepada orang lain, terutama orang yang kekurangan.

Putri kelahiran Rhodesia (sekarang Zimbabwe), 25 Januari 1978, ini juga menceritakan bahwa dirinya selalu mengajarkan anak-anak agar tidak selalu membeli mainan baru. Jika mainan rusak, sebisa mungkin akan diperbaiki terlebih dahulu. Tak heran Charlene selalu memiliki kotak peralatan, pita, atau lem super untuk memperbaiki mainan yang rusak. Dia menambahkan, jika sang suami, Pangeran Albert, “paling bahagia” ketika menghabiskan waktu bersama anak kembar mereka.

Selain sibuk mengurus anak, Charlene juga sibuk dengan berbagai organisasi amal. Seperti Princess Charlene of Monaco Foundation, Ladies Lunch Monte-Carlo, Olimpiade Khusus, Nelson Mandela Foundation, The Giving Organisation, dan Monaco Against Autism. Dia secara teratur berpartisipasi dalam acara penggalangan dana untuk amal. Pada 2016 dia juga menjadi pelindung Masyarakat Palang Merah Afrika Selatan.

Renang pengantar jodoh

Charlene sudah mengenal dunia renang sejak dini. Ibunya adalah Lynette Wittstock, seorang mantan pelatih renang sekaligus penyelam. Dikutip Town&Country, Charlene belajar berenang ketika baru berusia tiga tahun. Lalu dia mulai ikut lomba berenang ketika berusia delapan tahun.

Kemudian dia, dua saudaranya, dan kedua orang tuanya berimigrasi ke Afrika Selatan pada tahun 1989. Ketika itu Charlene berusia 11 tahun. Dikutip Express, saat usia 18 tahun, dia sudah memenangi kompetisi renang Kejuaraan Afrika Selatan. Pada 2000 timnya berada di urutan kelima dalam kategori regu Olimpiade Sydney. Pada tahun yang sama, dia memenangi medali emas untuk renang gaya punggung 200 meter dalam kompetisi renang internasional Mare Nostrum di Monako.

Charlene juga memenangi tiga medali emas dan satu medali perak di All-Africa Games 1999 di Johannesburg, dan mewakili Afrika Selatan pada Commonwealth Games tahun 1998. Pada tahun 2002 dia memenangi tiga medali emas dari Piala Dunia renang dan medali perak selama Manchester Commonwealth Games.

Ternyata dunia renang pula yang mengantarkan jodohnya. Charlene bertemu pertama kali dengan sang suami saat Mare Nostrum pada 2000. Keduanya mulai terbuka sebagai pasangan pada upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin tahun 2006. Charlene pun pensiun dari dunia renang profesional pada 2007, kurang dari setahun setelah hubungan terbukanya dengan Pangeran Albert II.

Pernikahan mereka yang digelar pada Juli 2011 dirayakan selama tiga hari dengan cara sipil dan upacara di katedral. Tak ketinggalan kembang api, gaun Armani yang elegan, potret pernikahan oleh Julian Lennon, selebritas, dan undangan sekitar 3.000 tamu, serta konser oleh band The Eagles
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0960 seconds (0.1#10.140)