Kereta Kim Jong-un: Antipeluru, Satu Gerbong Berisi Mobil Mewah
A
A
A
HANOI - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un melakukan perjalanan 60 jam ke Vietnam, di mana ia akan bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pemimpin muda Korea Utara itu naik kereta antipeluru yang dijuluki "Kim Jong-un Express".
Kereta hijau dengan garis-garis kuning horisontal terlihat menyeberangi sungai Yalu ke China pada Sabtu malam.
Kereta mewah itu dilaporkan membawa pasukan kecil pengawal dan mobil mewah antipeluru yang dapat mengantar Kim Jong-un ke tempat yang aman jika ia diserang.
Kereta itu menyerupai moda transportasi lapis baja kesukaan ayahnya, Kim Jong-il. Ayah Kim Jong-un itu dikenal menggunakan kereta yang penuh kemewahan di dalamnya selama perjalanan ke China atau Rusia. Kereta Kim Jong-il dilaporkan dilengkapi dengan kuliner lobster, anggur dan seorang wanita penghibur asal Prancis yang dikenal sebagai "konduktor wanita".
Kim Jong-un dan Trump akan melakukan pertemuan jilid kedua di Hanoi pada Rabu hingga Kamis nanti. Itu merupakan pertemuan lanjutan untuk membahas denuklirisasi Semenanjung Korea setelah pertemuan pertama berlangsung di Singapura pertengahan tahun lalu.
Di sepanjang jalan, "Kim Jong-un Express" akan melewati desa-desa kecil, di mana rakyat Kim yang hidup dalam kemiskinan dan kemelaratan akan melambaikan tangan untuk mengiringi kepergiannya.
Foto-foto yang dirilis oleh media pemerintah Korea Utara memperlihatkan Kim Jong-un berdiri di pintu kereta dan melambaikan tangan sesaat sebelum kereta meninggalkan Ibu Kota Korut, Pyongyang.
Pemimpin muda itu lebih memilih bepergian sekitar 60 jam dengan kereta api ketimbang terbang empat jam dengan pesawat.
Kereta pembawa Kim Jong-un memiliki 21 gerbong yang dilengkapi dengan ruang konferensi serba putih, gerbong makan, tempat tidur, hingga gebong khusus yang memuat mobil mewah Mercedes-Benz yang antipeluru.
Beberapa gerbong didekorasi dengan kursi kulit merah muda, televisi layar lebar dan tirai berwarna gading di jendela. Kereta itu juga memiliki koneksi telepon satelit sehingga Kim Jong-un dapat mengikuti perkembangan dan mengeluarkan perintah.
"Kereta pribadinya pasti memiliki interior mewah dan fasilitas berkualitas baik, tetapi juga dapat bepergian dengan aman di China, dengan kereta api yang cukup bagus untuk melacak di sana," kata Ahn Byung-min, seorang analis senior di Korea Transport Institute, kepada Reuters, yang dilansir Senin (25/2/2019).
Jika Kim melakukan seluruh perjalanan dengan kereta api, kereta tersebut akan menempuh jarak yang sangat jauh melintasi China sebelum tiba di Hanoi setelah sekitar dua setengah hari.
Ada kemungkin lain Kim akan berhenti di Beijing dan menyelesaikan sisa perjalanan melalui udara.
Menurut Ahn, kereta pembawa Kim Jong-un dapat berjalan pada 50 mph di jaringan kereta api China. Itu lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan maksimum dari sistem kereta Korea Utara, yakni sekitar 28 mph.
Tahun lalu, Kim Jong-un dan istrinya; Ri Sol-ju, menggunakan kereta untuk melakukan kunjungan tidak resmi ke Beijing, di mana mereka difoto bersama pejabat lain dan melambaikan tangan dari jendela yang terbuka.
Kereta hijau dengan garis-garis kuning horisontal terlihat menyeberangi sungai Yalu ke China pada Sabtu malam.
Kereta mewah itu dilaporkan membawa pasukan kecil pengawal dan mobil mewah antipeluru yang dapat mengantar Kim Jong-un ke tempat yang aman jika ia diserang.
Kereta itu menyerupai moda transportasi lapis baja kesukaan ayahnya, Kim Jong-il. Ayah Kim Jong-un itu dikenal menggunakan kereta yang penuh kemewahan di dalamnya selama perjalanan ke China atau Rusia. Kereta Kim Jong-il dilaporkan dilengkapi dengan kuliner lobster, anggur dan seorang wanita penghibur asal Prancis yang dikenal sebagai "konduktor wanita".
Kim Jong-un dan Trump akan melakukan pertemuan jilid kedua di Hanoi pada Rabu hingga Kamis nanti. Itu merupakan pertemuan lanjutan untuk membahas denuklirisasi Semenanjung Korea setelah pertemuan pertama berlangsung di Singapura pertengahan tahun lalu.
Di sepanjang jalan, "Kim Jong-un Express" akan melewati desa-desa kecil, di mana rakyat Kim yang hidup dalam kemiskinan dan kemelaratan akan melambaikan tangan untuk mengiringi kepergiannya.
Foto-foto yang dirilis oleh media pemerintah Korea Utara memperlihatkan Kim Jong-un berdiri di pintu kereta dan melambaikan tangan sesaat sebelum kereta meninggalkan Ibu Kota Korut, Pyongyang.
Pemimpin muda itu lebih memilih bepergian sekitar 60 jam dengan kereta api ketimbang terbang empat jam dengan pesawat.
Kereta pembawa Kim Jong-un memiliki 21 gerbong yang dilengkapi dengan ruang konferensi serba putih, gerbong makan, tempat tidur, hingga gebong khusus yang memuat mobil mewah Mercedes-Benz yang antipeluru.
Beberapa gerbong didekorasi dengan kursi kulit merah muda, televisi layar lebar dan tirai berwarna gading di jendela. Kereta itu juga memiliki koneksi telepon satelit sehingga Kim Jong-un dapat mengikuti perkembangan dan mengeluarkan perintah.
"Kereta pribadinya pasti memiliki interior mewah dan fasilitas berkualitas baik, tetapi juga dapat bepergian dengan aman di China, dengan kereta api yang cukup bagus untuk melacak di sana," kata Ahn Byung-min, seorang analis senior di Korea Transport Institute, kepada Reuters, yang dilansir Senin (25/2/2019).
Jika Kim melakukan seluruh perjalanan dengan kereta api, kereta tersebut akan menempuh jarak yang sangat jauh melintasi China sebelum tiba di Hanoi setelah sekitar dua setengah hari.
Ada kemungkin lain Kim akan berhenti di Beijing dan menyelesaikan sisa perjalanan melalui udara.
Menurut Ahn, kereta pembawa Kim Jong-un dapat berjalan pada 50 mph di jaringan kereta api China. Itu lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan maksimum dari sistem kereta Korea Utara, yakni sekitar 28 mph.
Tahun lalu, Kim Jong-un dan istrinya; Ri Sol-ju, menggunakan kereta untuk melakukan kunjungan tidak resmi ke Beijing, di mana mereka difoto bersama pejabat lain dan melambaikan tangan dari jendela yang terbuka.
(mas)