Surat Pribadi 7 Tokoh Dunia yang Melegenda

BANYAK orang terkenal dunia yang lazim menulis surat pribadi. Ketika tokoh tersebut meninggal, surat-surat pribadi tersebut begitu berharga. Berikut di antara surat-surat tokoh-tokoh tersebut.

1. Ratu Victoria kepada John Brown


Ratu Victoria merupakan salah satu ratu paling dicintai dalam sejarah Inggris. Banyak tulisan yang mengaitkan hubungan Ratu Victoria dengan John Brown. John adalah pengawal kuda pribadi untuk suami Victoria, Pangeran Albert semasa hidup.

Sebuah surat yang ditulis oleh Victoria tampaknya membuktikan teori bahwa ia dan Brown memiliki hubungan romantis. "Mungkin tidak pernah dalam sejarah ada begitu kuat dan benar suatu keterikatan, begitu hangat dan penuh kasih persahabatan antara penguasa dan pelayan” demikian salah satu cuplikai surat Victoria kepada Brown.

2. Jacqueline Kennedy Kepada Pastor Joseph Leonard


Pada 1950, Jacqueline "Jackie" Kennedy (saat itu Jacqueline Bouvier), melakukan perjalanan ke Irlandia di mana ia bertemu dengan Pastor Joseph Leonard. Saat itu Jackie berusia 21 tahun sedang Leonard 73 tahun.

Ada lebih dari 30 surat pribadi yang ditulis Jackie kepada Leonard selama hampir 15 tahun. Surat-surat itu - di mana Kennedy mengungkapkan beberapa pemikirannya paling pribadi tentang pernikahan, menjadi ibu, dan kematian.

3. Thomas Jefferson tentang Agama


Sudah menjadi rahasia umum bahwa Thomas Jefferson bukan seorang Kristen taat. Dia adalah seorang skeptis yang menyelidiki Alkitab dan banyak teks keagamaan lain dan mencari jawaban tentang alam semesta.

Pada 1787, Jefferson menulis surat kepada Peter Carr, keponakannya, yang meneliti pendidikan dan pro kontra tentang apa yang harus dipelajari. Bagian paling menarik adalah tulisan Jefferson tentang agama dan bagaimana hal itu harus dipelajari, di mana ia memberi tahu keponakannya, ”. . . singkirkan semua ketakutan dan prasangka buruk di mana pikiran yang lemah berjongkok”. Dengan kata lain, Carr diminta tidak perlu takut mempertanyakan teks Alkitab.

4. Surat John Adams tentang George Washington


John Adams adalah salah satu bapak pendiri Amerika Serikat (AS). Dia adalah wakil presiden di era George Washington sekaligus presiden kedua AS dan ayah dari calon presiden John Quincy Adams.

Sebagai wakil presiden, ia terlihat kompak dengan Washington. Tetapi surat yang baru-baru ini dirilis menunjukkan bagaimana perasaan Adams tentang Washington.

Dalam surat tahun 1807 terungkap bagaimana Adams sangat kritis terhadap presiden pertama AS tersebut. Dia merasa bahwa Washington tidak pantas mendapatkan status suci yang dia terima dalam kematiannya.

5. Surat Cinta Ganjil Franz Kafka


Franz Kafka, penulis abad ke-20 yang dikenal karena buku-bukunya dengan situasi membingungkan dan mustahil. Meskipun Kafka menjalani kehidupan relatif biasa namun ketika menulis surat pribadi kepada sejumlah teman wanitanya, ia terdengar aneh.

Dalam satu surat, Kafka mengungkapkan kelemahannya kepada tunangannya, Felice Bauer. Kafka berkata, "Aku orang tertipis yang aku tahu." Pada surat lain, Kafka berkata, "Aku harus tidur sendirian." Ia juga mengatakan merasa jijik pada Felice.

6. Mary Todd Lincoln Setelah Kematian Abraham Lincoln


Sebagai ibu negara AS, kehidupan Mary Todd Lincoln cukup menegangkan. Dan yang paling menyakitkan Mary adalah pembunuhan suaminya.

Beberapa surat pribadi Mary telah dibuka, ditulis sebelum dia pergi ke pengadilan untuk dinyatakan gila di 1875, 10 tahun setelah Lincoln tertembak. Dalam salah satu suratnya, Mary mengatakan bahwa satu-satunya hal yang membuatnya tetap bertahan adalah pikiran tentang kematian dan melihat suaminya lagi: “Harapan untuk reuni kami di dunia yang lebih bahagia dari ini, sendirian mendukung saya, selama empat lelah terakhir tahun”.

7. Ernest Hemingway kepada Marlene Dietrich


Ernest Hemingway adalah salah satu penulis besar abad ke-20. Sedang Marlene Dietrich, salah satu aktris paling dicintai di zaman keemasan Hollywood.

Baru-baru ini, sebuah surat Hemingway kepada Marlene Dietrich dilelang. Surat itu dideskripsikan sebagai aneh dan genit yang berisikan aksi seksual aneh dari imajinasi Hemingway. Surat itu ditulis pada 1955.

"Kraut sayangku." (Dietrich) pada pertunjukkan Broadway yang disebutkan sebelumnya, yang dimulai dengan Dietrich "berbusa di mulut," dan kemudian mengatakan bahwa keduanya akan "membobol Adegan Aborsi dari 'Lakme' [opera Prancis]." Pada satu titik, ia bahkan menyebutkan sebuah "Paus karet raksasa." (Wahyono)