Jenderal AS Sebut Penarikan Pasukan dari Suriah Dilakukan Segera

WASHINGTON - Kepala Komando Pusat Amerika Serikat (AS), Jenderal Joseph Votel mengatakan, pihaknya mungkin akan memulai penarikan mundur pasukan dari Suriah dalam beberapa pekan ke depan.

Votel, yang berbicara saat menggelar konferensi pers di Washington mengingatkan bahwa waktu yang tepat akan tergantung pada situasi di Suriah, di mana milisi yang didukung AS telah melancarkan serangan terakhir terhadap kantong-kantong ISIS di dekat perbatasan Irak.

“Mungkin berminggu-minggu. Tetapi sekali lagi, itu semua akan didorong oleh situasi di lapangan," kata Votel, saat ditanya apakah penarikan lebih dari 2.000 tentara Amerika akan dimulai dalam beberapa hari atau minggu ke depan.

"Dalam hal penarikan, saya pikir kita sudah berada di jalur yang benar dengan tempat yang kita inginkan. Memindahkan orang lebih mudah daripada memindahkan peralatan dan jadi apa yang kita coba lakukan sekarang adalah lagi (untuk) membersihkan materi itu, peralatan itu, yang tidak kita butuhkan," sambungnya, seperti dilansir Arab News pada Senin (11/2).

Namun, dalam kesempatan tersebut Votel tidak menjelaskan berapa lama waktu yang dibutuhkan bagi AS untuk menarik semua pasukan dan peralatan militer mereka di Suriah.

Para pejabat AS sendiri sejatinya telah lama memperkirakan bahwa penarikan pasukan dari Suriah akan mulai dilakukan pada Maret atau April. Tetapi, sama halnya dengan Votel, mereka enggan untuk menetapkan waktu yang tepat mengingat kondisi medan perang yang sulit diprediksi.