PM India Kunjungi Wilayah Sengketa, China Tersinggung

Minggu, 10 Februari 2019 - 00:15 WIB
PM India Kunjungi Wilayah...
PM India Kunjungi Wilayah Sengketa, China Tersinggung
A A A
BEIJING - Pemerintah China tersinggung dengan kunjungan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi ke Arunachal Pradesh, wilayah perbatasan yang jadi sengketa kedua negara. Kementerian Luar Negeri China, pada hari Sabtu (9/2/2019), mengecam dan menentang kunjungan tersebut.

Kunjungan Modi merupakan bagian dari serangkaian pertemuan publik di wilayah tersebut yang bertujuan untuk mengumpulkan dukungan bagi Bharatiya Janata Party (BJP), partai nasionalis Hindu menjelang pemilihan umum (pemilu) India yang dijadwalkan pada bulan Mei mendatang.

Sengketa wilayah itu pernah memicu perang pada tahun 1962. China mengklaim wilayah sekitar Arunachal Pradesh sebagai Tibet selatan. Meski wilayah sengketa itu menjadi masalah sensitif, kedua negara baru-baru ini berupaya untuk meningkatkan hubungan bilateral.

"China mendesak pihak India untuk mempertahankan kondisi hubungan bilateral, menghormati kepentingan dan kepedulian China, menghargai momentum peningkatan hubungan antara kedua negara, dan menahan diri dari tindakan yang mengintensifkan perselisihan dan memperumit masalah perbatasan," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters.

"Para pemimpin India mengunjungi Arunachal Pradesh dari waktu ke waktu, ketika mereka mengunjungi bagian lain India. Posisi yang konsisten ini telah disampaikan kepada pihak China pada beberapa kesempatan," lanjut kementerian tersebut.

Baik India dan Cina telah berusaha membangun kembali kepercayaan setelah perselisihan bersenjata atas bentangan perbatasan Himalaya pada 2017.

Modi dan Presiden China Xi Jinping telah bertemu beberapa kali pada tahun lalu untuk memberikan dorongan pada diskusi perdagangan. Tetapi, menurut pejabat pemerintah India dan perwakilan dari berbagai badan perdagangan India, kemajuan dari hasil diskusi itu sangat lambat.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5850 seconds (0.1#10.140)