Trump Pertimbangkan Perjanjian Baru Pengganti INF, Ini Kata Rusia

Rabu, 06 Februari 2019 - 21:58 WIB
Trump Pertimbangkan...
Trump Pertimbangkan Perjanjian Baru Pengganti INF, Ini Kata Rusia
A A A
MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov angkat bicara mengenai pernyataan yang dibuat oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dalam pidato "State of the Union" terkait dengan perjanjian Kekuatan Nuklir Jangka Menengah (INF).

Trump dalam pidatonya mengatakan, Washington siap mempertimbangkan kemungkinan penandatanganan perjanjian untuk menggantikan Perjanjian INF dengan lebih banyak peserta di dalamnya.

Lavrov dalam sebuah pernyataan, mengatakan Rusia telah menyampaikan sejumlah inisiatif kepada AS terkait hal ini. Namun, dia menyebut Washington tidak pernah merespon proposal yang diajukan oleh Moskow.

"Mengenai perundingan lebih lanjut tentang ini atau masalah lain yang terkait dengan stabilitas strategis dan pengendalian senjata, tidak ada kekurangan inisiatif kami pada masalah-masalah itu, yang telah kami serahkan ke mitra AS, Barat dan NATO kami," ucap Lavrov, seperti dilansir Tass pada Rabu (6/2).

"Karena tidak ada respons, Presiden Rusia, Vladimir Putin mengeluarkan instruksi kepada saya dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu untuk menunggu sampai mitra Barat kami siap untuk menanggapi proposal yang telah dikirim kepada mereka sejak lama," sambungnya.

Sebelumnya, Lavrov telah menyatakan bahwa Moskow akan memberikan "respons cermin" untuk semua langkah AS terkait dengan Perjanjian INF. Lavrov mengatakan, sama halnya dengan AS, Rusia juga akan secara penuh menarik diri dari perjanjian itu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0763 seconds (0.1#10.140)