Iran Siap untuk Bantu Rekonstruksi Suriah Pasca Perang
A
A
A
TEHERAN - Menteri Luar Negeri Iran , Mohammad Javad Zarif mengatakan, sektor swasta negara itu siap untuk merekonstruksi Suriah setelah perang delapan tahun. Demikian laporan kantor berita resmi Iran, IRNA.
"Perusahaan-perusahaan Iran siap untuk interaksi ekonomi dengan Suriah dalam periode rekonstruksi negara itu," kata Zarif dalam pertemuan dengan sejawatnya dari Suriah yang sedang berkunjung, Walid Muallem seperti disitir dari Xinhua, Rabu (6/2/2019).
Zarif juga mendesak konvergensi dan kerja sama negara-negara regional terhadap rencana musuh, dengan mengatakan Israel tidak menginginkan ketenangan dan stabilitas di Suriah dan kawasan.
Sementara itu, Muallem memuji Iran karena mendukung Suriah melawan terorisme, dengan mengatakan kemenangan Suriah baru-baru ini terhadap teroris juga milik Iran dan sekutu-sekutu lain Damaskus.
Muallem juga memberikan informasi kepada Zarif tentang perkembangan terakhir di Suriah dan proses yang berkelanjutan untuk penyelesaian politik konflik di negaranya.
Muallem tiba di Ibu Kota Iran, Teheran, pada hari Selasa untuk membahas hubungan Teheran-Damaskus dan perkembangan politik terbaru di Suriah.
Kunjungannya ke Teheran dilakukan menjelang pertemuan puncak Iran, Rusia dan Turki yang akan berlangsung di Sochi Rusia sebagai bagian dari proses perdamaian Astana atas Suriah.
"Perusahaan-perusahaan Iran siap untuk interaksi ekonomi dengan Suriah dalam periode rekonstruksi negara itu," kata Zarif dalam pertemuan dengan sejawatnya dari Suriah yang sedang berkunjung, Walid Muallem seperti disitir dari Xinhua, Rabu (6/2/2019).
Zarif juga mendesak konvergensi dan kerja sama negara-negara regional terhadap rencana musuh, dengan mengatakan Israel tidak menginginkan ketenangan dan stabilitas di Suriah dan kawasan.
Sementara itu, Muallem memuji Iran karena mendukung Suriah melawan terorisme, dengan mengatakan kemenangan Suriah baru-baru ini terhadap teroris juga milik Iran dan sekutu-sekutu lain Damaskus.
Muallem juga memberikan informasi kepada Zarif tentang perkembangan terakhir di Suriah dan proses yang berkelanjutan untuk penyelesaian politik konflik di negaranya.
Muallem tiba di Ibu Kota Iran, Teheran, pada hari Selasa untuk membahas hubungan Teheran-Damaskus dan perkembangan politik terbaru di Suriah.
Kunjungannya ke Teheran dilakukan menjelang pertemuan puncak Iran, Rusia dan Turki yang akan berlangsung di Sochi Rusia sebagai bagian dari proses perdamaian Astana atas Suriah.
(ian)