Iran Pamer Rudal Jelajah Jarak Jauh Baru
A
A
A
TEHERAN - Dalam peringatan 40 tahun Revolusi Islam Iran, militer Teheran memamerkan rudal jelajah jarak terbaru mereka. Rudal jarak jauh Iran diklaim dapat mencapai jarak 1.300 kilometer.
"Rudal jelajah ini membutuhkan waktu yang sangat singkat untuk persiapannya dan dapat terbang pada ketinggian rendah," kata Menteri Pertahanan Iran, Amir Hatami dalam sambutanya saat peringatan Revolusi Islam Iran.
Hatami, seperti dikutip dari Voice of America pada Minggu (3/2), kemudian mengatakan rudal permukaan-ke-permukaan yang diberi nama Hoveizeh, berasal dari keluarga rudal jelajah Soumar, yang diluncurkan Teheran pada tahun 2015 lalu.
Di acara yang sama, Amirali Hajizadeh, kepala divisi ruang angkasa Garda Revolusi Iran, mengatakan bahwa Teheran telah mengatasi masalah awal dalam memproduksi mesin jet untuk rudal jelajah dan sekarang dapat memproduksi berbagai macam senjata.
Sementara itu, para pakar Barat mengatakan Iran sering melebih-lebihkan kemampuan senjatanya, termasuk kemampuan rudalnya. Meskipun ada kekhawatiran tentang rudal balistik jangka panjang Iran.
"Rudal jelajah ini membutuhkan waktu yang sangat singkat untuk persiapannya dan dapat terbang pada ketinggian rendah," kata Menteri Pertahanan Iran, Amir Hatami dalam sambutanya saat peringatan Revolusi Islam Iran.
Hatami, seperti dikutip dari Voice of America pada Minggu (3/2), kemudian mengatakan rudal permukaan-ke-permukaan yang diberi nama Hoveizeh, berasal dari keluarga rudal jelajah Soumar, yang diluncurkan Teheran pada tahun 2015 lalu.
Di acara yang sama, Amirali Hajizadeh, kepala divisi ruang angkasa Garda Revolusi Iran, mengatakan bahwa Teheran telah mengatasi masalah awal dalam memproduksi mesin jet untuk rudal jelajah dan sekarang dapat memproduksi berbagai macam senjata.
Sementara itu, para pakar Barat mengatakan Iran sering melebih-lebihkan kemampuan senjatanya, termasuk kemampuan rudalnya. Meskipun ada kekhawatiran tentang rudal balistik jangka panjang Iran.
(esn)