Kemlu Pulangkan 14 ABK Kapal Bintang Jasa dari Myanmar

Rabu, 30 Januari 2019 - 23:09 WIB
Kemlu Pulangkan 14 ABK...
Kemlu Pulangkan 14 ABK Kapal Bintang Jasa dari Myanmar
A A A
BANDA ACEH - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memulangkan 14 nelayan awak kapal Bintang Jasa dari Myanmar . Empat belas nelayan itu diterbangkan dari Yangon, Myanmar, melalui Kuala Lumpur ke Medan dan tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, sekitar pukul 15.55 WIB.

Setibanya di Banda Aceh, 14 WNI itu diserahterimakan langsung oleh Duta Besar RI untuk Myanmar, Iza Fadri, serta Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Lalu Muhamad Iqbal, kepada Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

“Kami memiliki kerja sama yang sangat baik selama ini dengan Kemlu terkait warga Aceh di luar negeri. Karena itu, sejak awal menerima informasi penangkapan kapal Bintang Jasa, kami langsung berkoordinasi dengan Kemlu dan KBRI Yangon. Kami berkeyakinan penuh Pemerintah akan lakukan yang terbaik, karena perlindungan WNI di luar negeri adalah salah satu prioritas Pemerintah. Hari ini, komitmen itu terbukti”, ujar Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menjawab pertanyaan media.

Para nelayan tiba dalam keadaan sehat setelah menjalani penahanan selama 2 bulan 17 hari di Kawthaung, sekitar 38 jam perjalanan darat dari Yangon. Dari Banda Aceh para nelayan akan dipulangkan ke daerah masing-masing oleh Pemda Aceh.

Dalam proses pemulangan nelayan yang dituduh melakukan pencurian ikan di wilayah Myanmar tersebut, KBRI Yangon menghadapi sejumlah kendala. Namun melalui berbagai upaya diplomasi kepada otoritas setempat pada berbagai tingkatan, pada tanggal 24 Januari 2019 lalu KBRI berhasil membebaskan mereka dan melakukan proses pemulangan.

“Kita terus meyakinkan otoritas Myanmar bahwa pelanggaran tersebut bukan kesengajaan, melainkan karena minimnya sistem navigasi. Karena itu, akhirnya 14 WNI dibebaskan semata-mata karena mempertimbangkan hubungan baik kedua negara,” tutur Dubes Indonesia untuk Myanmar, Iza Fadri, yang sejak awal kasus ini diminta Menlu Retno untuk terjun langsung mengupayakan pembebasan.

“Ke depan kita imbau agar kapal-kapal penangkap ikan ukuran besar untuk melengkapi diri dengan peralatan navigasi yang memadai sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi”, imbuhnya seperti dalam rilis yang diterima Sindonews, Rabu (30/1/2019).

Kapal penangkap ikan Bintang Jasa berangkat dari Aceh pada 31 Oktober 2018. Pada tanggal 6 November 2018, kapal beserta 16 ABK ditangkap oleh Angkatan laut Myanmar karena memasuki wilayah Myanmar secara ilegal dan diduga melakukan pencurian ikan. Dalam proses penangkapan oleh Angkatan Laut Myanmar, seorang ABK terjun ke laut karena panik dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Atas ijin keluarga, jenazah ABK tersebut telah dimakamkan di Kawthaung secara Islam.

Sementara itu, hingga saat ini kapten kapal masih menjalani proses hukum di Myanmar. KBRI Yangon akan terus memberikan pendampingan kepada kapten kapal dalam menjalani persidangan yang direncanakan mulai bulan Februari mendatang.
(ian)
Berita Terkait
Pemerintah Indonesia...
Pemerintah Indonesia Minta WNI Tinggalkan Myanmar
KBRI Jadikan Sekolah...
KBRI Jadikan Sekolah Indonesia sebagai Lokasi 'Berlindung' WNI di Myanmar
Pasca Kudeta, WNI di...
Pasca Kudeta, WNI di Myanmar Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Pemerintah RI Mengimbau...
Pemerintah RI Mengimbau WNI Segera Tinggalkan Myanmar
1 WNI Berhasil Dievakuasi...
1 WNI Berhasil Dievakuasi dari Wilayah Konflik di Myanmar
554 WNI Korban Online...
554 WNI Korban Online Scam di Myanmar Dipulangkan ke Indonesia
Berita Terkini
Pemukim Israel Culik...
Pemukim Israel Culik 2 Anak Palestina, Mengikat Mereka di Pohon hingga Pingsan
29 menit yang lalu
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
1 jam yang lalu
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
2 jam yang lalu
Siapa Saja Calon Paus...
Siapa Saja Calon Paus Berikutnya dan Bagaimana Proses Seleksinya?
3 jam yang lalu
Profil dan Biodata Paus...
Profil dan Biodata Paus Fransiskus, Pembawa Perubahan dan Keterbukaan Gereja Katolik
3 jam yang lalu
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
4 jam yang lalu
Infografis
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa Barat dari dalam Gua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved