Hizbullah Ledek Israel Soal Penemuan Terowongan
A
A
A
BEIRUT - Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah secara terbuka mengejek klaim Israel bahwa mereka telah menemukan terowongan rahasia yang digunakan oleh kelompoknya. Dia mengatakan, Israel sangat keliru berpikir bahwa penutupan terowongan akan menyelamatkannya dari serangan di masa depan.
Berbicara kepada stasiun TV Lebanon al-Mayadin, Nasrallah mengatakan, beberapa terowongan rahasia yang dijalankan oleh Hizbullah yang diklaim telah ditemukan dan dihancurkan dalam operasi baru-baru ini oleh Israel telah dibangun oleh Hizbullah lebih dari satu dekade yang lalu.
"Yang mengejutkan kami adalah bahwa Israel terlambat menemukan terowongan ini, beberapa dari terowongan itu dibuat sebelum perang 2006," kata Nasrallah, seperti dilansir PressTV pada Minggu (27/1).
Dia kemudian mengatakan terowongan hanya sebagian kecil dari strategi Hizbullah untuk menargetkan Israel jika seandainya terjadi perang di antara keduanya. Nasarallah menyebut itu adalah fantasi rezim Tel Aviv untuk mengklaim bahwa penghancuran terowongan telah menyelamatkannya dari serangan di masa depan.
"Apakah logis bahwa Hizbullah akan memasuki Galilea dengan ribuan pejuang melalui empat terowongan? Saya tidak tahu apakah kita akan menyerang Galilea melalui laut, udara, darat atau terowongan," ucapnya.
Nasrallah dalam wawancara itu menolak untuk mengkonfirmasi keberadaan terowongan lain yang mengarah ke wilayah yang diduduki Israel, dengan mengatakan bahwa itu harus tetap menjadi misteri konstruktif.
Berbicara kepada stasiun TV Lebanon al-Mayadin, Nasrallah mengatakan, beberapa terowongan rahasia yang dijalankan oleh Hizbullah yang diklaim telah ditemukan dan dihancurkan dalam operasi baru-baru ini oleh Israel telah dibangun oleh Hizbullah lebih dari satu dekade yang lalu.
"Yang mengejutkan kami adalah bahwa Israel terlambat menemukan terowongan ini, beberapa dari terowongan itu dibuat sebelum perang 2006," kata Nasrallah, seperti dilansir PressTV pada Minggu (27/1).
Dia kemudian mengatakan terowongan hanya sebagian kecil dari strategi Hizbullah untuk menargetkan Israel jika seandainya terjadi perang di antara keduanya. Nasarallah menyebut itu adalah fantasi rezim Tel Aviv untuk mengklaim bahwa penghancuran terowongan telah menyelamatkannya dari serangan di masa depan.
"Apakah logis bahwa Hizbullah akan memasuki Galilea dengan ribuan pejuang melalui empat terowongan? Saya tidak tahu apakah kita akan menyerang Galilea melalui laut, udara, darat atau terowongan," ucapnya.
Nasrallah dalam wawancara itu menolak untuk mengkonfirmasi keberadaan terowongan lain yang mengarah ke wilayah yang diduduki Israel, dengan mengatakan bahwa itu harus tetap menjadi misteri konstruktif.
(esn)