Perawat Pria Dituduh Memerkosa setelah Wanita Koma 14 Tahun Melahirkan

Kamis, 24 Januari 2019 - 03:11 WIB
Perawat Pria Dituduh...
Perawat Pria Dituduh Memerkosa setelah Wanita Koma 14 Tahun Melahirkan
A A A
PHOENIX - Seorang perawat pria di Amerika Serikat (AS) ditangkap atas tuduhan melakukan pemerkosaan setelah seorang wanita yang berada dalam kondisi koma selama 14 tahun melahirkan bayi laki-laki bulan lalu.

Polisi Phoenix mengumumkan bahwa Nathan Sutherland, 36, yang dipekerjakan di Hacienda HealthCare di Phoenix, Arizona, ditangkap hari Rabu (23/1/2019) setelah DNA-nya cocok dengan bayi yang dilahirkan pasien koma tersebut.

Kasus persalinan itu telah mengejutkan publik Arizona, sebab kehamilan wanita berusia 29 tahun itu tak diketahui. Pasien koma atau dinyatakan "vegetatif" itu tiba-tiba melahirkan bulan lalu yang memicu polisi meluncurkan penyelidikan.

Kepala Polisi Phoenix Jeri Williams mengatakan pekerja rumah sakit bertanggung jawab merawat pasien selama dia mengalami pelecehan seksual.

Sutherland telah dimasukkan ke Penjara Marciopa dengan satu tuduhan pelecehan seksual dan satu tuduhan pelecehan terhadap orang dewasa yang rentan.

"Investigasi itu, dan sampai sekarang, adalah prioritas tertinggi dari departemen kepolisian kami," kata Williams.

Berbicara pada konferensi pers, petugas polisi Sersan Tommy Thompson mengatakan; "Kita mungkin tidak tahu berapa kali ini terjadi."

“Kita tidak bisa selalu memilih cara kita menjalani hidup ini, tetapi komunitas ini dapat memilih untuk mencintai bayi ini. Saya memberi tahu bayinya baik-baik saja," ujarnya.

Polisi mengatakan Sutherland adalah perawat berlisensi dan telah bekerja di fasilitas medis itu sejak 2011.

Dia tidak memberikan wawancara kepada media saat ditangkap polisi.

Dalam upaya mengidentifikasi ayah biologis bayi yang dilahirkan, surat perintah penggeledahan dikeluarkan untuk mendapatkan sampel DNA dari pria yang bekerja di Hacienda HealthCare pada awal bulan ini.

Polisi mengatakan Nathan Sutherland ditangkap berdasarkan bukti DNA.

"Sebagai seorang polisi selama 35 tahun, ini adalah kasus yang bahkan mengejutkan hati nurani saya, untuk berpikir bahwa hal seperti ini dapat terjadi," kata Thompson, yang dikutip Daily Mirror, Kamis (24/1/2019).

"Dia (korban) tidak dalam posisi untuk memberikan persetujuan untuk semua ini. Ini adalah korban yang tak berdaya yang mengalami pelecehan seksual," ujarnya.

Wanita yang masih koma itu adalah anggota Suku San Carlos Apache. Seorang pengacara yang mewakili keluarganya mengatakan bayi yang dilahirkan dirawat oleh sebuah keluarga yang penuh kasih dan akan dirawat dengan baik.

CEO Hacienda HealthCare Bill Timmons telah mengundurkan diri tak lama setelah penyelidikan kasus itu dimulai.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0711 seconds (0.1#10.140)