Sebagian Air Terjun Niagara Membeku Jadi Pemandangan Menakjubkan
A
A
A
WASHINGTON - Cuaca dingin yang melanda Amerika Serikat (AS) membuat sebagian Air Terjun Sungai Niagara membeku. Fenomena alam itu menjadikan air terjun tersebut menjadi pemandangan menakjubkan mirip adegan film Disney.
Para turis pengunjung Niagara Falls (Air Terjun Niagara) ramai-ramai berbagi foto langka itu di media sosial. Sungai yang saat ini berlapis es itu memberi kesan bahwa Air Terjun Niagara yang mencapai ketinggian 176 kaki benar-benar beku total, namun sebenarnya tidak.
Stuart M. Evans, asisten profesor di Departemen Geografi di University at Buffalo, menjelaskan arus Air Terjun Niagara sangat deras, dan tidak mungkin bisa beku total.
"Sesuatu bergerak secepat jatuhnya sangat sulit untuk dibekukan," katanya seperti dikutip Buffalo News, Rabu (23/1/2019).
Pengelola Niagara Falls membantah laporan yang menyebut air terjun tersebut beku total. "Jika Anda melihat dengan cermat Anda akan melihat bahwa bagian dari air terjun masih mengalir seperti biasa," kata pengelola objek wisata itu di situs resminya, Niagara Falls USA.
"Air permukaan dan kabut di udara berubah menjadi es, tetapi masih ada banyak air yang mengalir," lanjut penjelasan di situs tersebut.
"Volume air yang membentuk Niagara Falls dikombinasikan dengan pergerakan sungai yang konstan membuat pembekuan total hampir tidak mungkin," imbuh situs tersebut menguatkan pendapat Evans.
Masih menurut situs tersebut, temperatur yang sangat dingin dapat menyebabkan area tertentu pada Air Terjun Niagara memiliki penumpukan es yang dapat mencapai ketebalan lebih dari 40 kaki.
Para turis pengunjung Niagara Falls (Air Terjun Niagara) ramai-ramai berbagi foto langka itu di media sosial. Sungai yang saat ini berlapis es itu memberi kesan bahwa Air Terjun Niagara yang mencapai ketinggian 176 kaki benar-benar beku total, namun sebenarnya tidak.
Stuart M. Evans, asisten profesor di Departemen Geografi di University at Buffalo, menjelaskan arus Air Terjun Niagara sangat deras, dan tidak mungkin bisa beku total.
"Sesuatu bergerak secepat jatuhnya sangat sulit untuk dibekukan," katanya seperti dikutip Buffalo News, Rabu (23/1/2019).
Pengelola Niagara Falls membantah laporan yang menyebut air terjun tersebut beku total. "Jika Anda melihat dengan cermat Anda akan melihat bahwa bagian dari air terjun masih mengalir seperti biasa," kata pengelola objek wisata itu di situs resminya, Niagara Falls USA.
"Air permukaan dan kabut di udara berubah menjadi es, tetapi masih ada banyak air yang mengalir," lanjut penjelasan di situs tersebut.
"Volume air yang membentuk Niagara Falls dikombinasikan dengan pergerakan sungai yang konstan membuat pembekuan total hampir tidak mungkin," imbuh situs tersebut menguatkan pendapat Evans.
Masih menurut situs tersebut, temperatur yang sangat dingin dapat menyebabkan area tertentu pada Air Terjun Niagara memiliki penumpukan es yang dapat mencapai ketebalan lebih dari 40 kaki.
(mas)