Pria Tertua di Dunia Meninggal pada Usia 113 Tahun
A
A
A
TOKYO - Masazo Monaka, warga Jepang yang dinobatkan sebagai tertua di dunia telah meninggal pada usia 113 tahun. Dia tutup usia di rumahnya, di Ashoro, Hokkaido, pada Minggu dini hari.
Menurut cucunya, Yuko Nonaka, Masazo meninggal karena sebab alami. Dia mengembuskan napas terakhir ketika sedang tidur.
Masazo disertifikasi oleh Guinness World Records pada April 2018 sebagai pria tertua di dunia yang berusia 112 tahun lebih 259 hari.
Dilahirkan pada tanggal 25 Juli 1905, Nonaka tumbuh dalam keluarga besar dan menggantikan orang tuanya yang mengelola penginapan air panas. Penginapan yang sudah berusia 106 tahun itu sekarang dijalankan oleh cucunya, Yuko.
Dia mengatakan kakeknya tampak seperti biasa sampai kakak perempuannya memerhatikan dia tidak bernapas. Dia dinyatakan meninggal oleh dokter keluarganya.
"Dia tidak memiliki masalah kesehatan. Dia pergi dengan damai dan setidaknya itu penghiburan kita," katanya, seperti dikutip dari AP, Senin (21/1/2019).
Nonaka, yang menikmati makan manisan, terbiasa berendam di mata air secara teratur. Dia tinggal di penginapan terkenal itu dengan menggunakan kursi roda serta mengenakan topi rajut.
Dia hidup lebih lama dari ketujuh saudara kandungnya, serta istri dan tiga dari lima anak mereka.
Jepang, negara dengan penuaan tercepat di dunia, pada September 2018 memiliki populasi 69.785 dengan usia rata-rata 100 tahun. Menurut Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan, dari jumlah itu, hampir 90 persennya wanita.
Orang tertua yang hidup di dunia saat ini adalah orang Jepang; Kane Tanaka. Dia seorang wanita berusia 116 tahun asal Fukuoka, sebuah pulau di selatan Kyushu.
Menurut cucunya, Yuko Nonaka, Masazo meninggal karena sebab alami. Dia mengembuskan napas terakhir ketika sedang tidur.
Masazo disertifikasi oleh Guinness World Records pada April 2018 sebagai pria tertua di dunia yang berusia 112 tahun lebih 259 hari.
Dilahirkan pada tanggal 25 Juli 1905, Nonaka tumbuh dalam keluarga besar dan menggantikan orang tuanya yang mengelola penginapan air panas. Penginapan yang sudah berusia 106 tahun itu sekarang dijalankan oleh cucunya, Yuko.
Dia mengatakan kakeknya tampak seperti biasa sampai kakak perempuannya memerhatikan dia tidak bernapas. Dia dinyatakan meninggal oleh dokter keluarganya.
"Dia tidak memiliki masalah kesehatan. Dia pergi dengan damai dan setidaknya itu penghiburan kita," katanya, seperti dikutip dari AP, Senin (21/1/2019).
Nonaka, yang menikmati makan manisan, terbiasa berendam di mata air secara teratur. Dia tinggal di penginapan terkenal itu dengan menggunakan kursi roda serta mengenakan topi rajut.
Dia hidup lebih lama dari ketujuh saudara kandungnya, serta istri dan tiga dari lima anak mereka.
Jepang, negara dengan penuaan tercepat di dunia, pada September 2018 memiliki populasi 69.785 dengan usia rata-rata 100 tahun. Menurut Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan, dari jumlah itu, hampir 90 persennya wanita.
Orang tertua yang hidup di dunia saat ini adalah orang Jepang; Kane Tanaka. Dia seorang wanita berusia 116 tahun asal Fukuoka, sebuah pulau di selatan Kyushu.
(mas)