Pompeo Sebut Konflik Antar Negara Teluk Sudah Terlalu Lama
A
A
A
DOHA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo mengatakan bahwa keretakan antara Qatar dan negara-negara Teluk telah berlangsung terlalu lama. Dia menyebut, konflik ini tidak akan membantu stabilitas di kawasan.
sejumlah negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain memutuskan hubungan diplomatik, transportasi, dan perdagangan dengan Qatar pada Juni 2017. Mereka menuduh Doha mendukung terorisme dan musuh regional mereka, Iran.
AS, yang merupakan sekutu utama GCC, melihat keretakan itu sebagai ancaman terhadap upaya menahan Iran dan sedari awal konflik, Washington telah medesak persatuan kembali negara Teluk.
"Ketika kita memiliki tantangan bersama, perselisihan antara negara-negara dengan tujuan bersama tidak pernah membantu," kata Pompeo saat menggelar konferensi pers di Ibu Kota Qatar, Doha.
"Hal ini tidak akan membuat Anda semua dapat memiliki respons yang kuat terhadap musuh bersama atau tantangan umum seperti yang mungkin Anda hadapi saat ini ," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (13/1).
Dia kemudian menyatakan harapan bahwa persatuan negara-negara anggota GCC dapat kembali pulih dalam beberapa pekan atau bulan kedepan. Pompeo menegaskan, persatuan Teluk sangat penting untuk pembentukan Aliansi Strategis Timur Tengah, yang juga akan mencakup Yordania dan Mesir.
sejumlah negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain memutuskan hubungan diplomatik, transportasi, dan perdagangan dengan Qatar pada Juni 2017. Mereka menuduh Doha mendukung terorisme dan musuh regional mereka, Iran.
AS, yang merupakan sekutu utama GCC, melihat keretakan itu sebagai ancaman terhadap upaya menahan Iran dan sedari awal konflik, Washington telah medesak persatuan kembali negara Teluk.
"Ketika kita memiliki tantangan bersama, perselisihan antara negara-negara dengan tujuan bersama tidak pernah membantu," kata Pompeo saat menggelar konferensi pers di Ibu Kota Qatar, Doha.
"Hal ini tidak akan membuat Anda semua dapat memiliki respons yang kuat terhadap musuh bersama atau tantangan umum seperti yang mungkin Anda hadapi saat ini ," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (13/1).
Dia kemudian menyatakan harapan bahwa persatuan negara-negara anggota GCC dapat kembali pulih dalam beberapa pekan atau bulan kedepan. Pompeo menegaskan, persatuan Teluk sangat penting untuk pembentukan Aliansi Strategis Timur Tengah, yang juga akan mencakup Yordania dan Mesir.
(esn)