Menlu Retno: Tahun Politik, Semua Diplomat Indonesia Netral!
A
A
A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (menlu) Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi menegaskan bahwa semua diplomat Indonesia harus bersikap netral dalam pemilihan umum (pemilu) April mendatang. Pesta demokrasi nanti akan menjadi sejarah karena pemilihan presiden dan parlemen digelar bersamaan.
"Memasuki tahun politik, saya ingin tegaskan bahwa seluruh diplomat Indonesia harus bersifat netral," kata Retno saat menyampaikan Peryataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri pada Rabu (9/1/2019).
Dia menginstruksikan semua diplomat Indonesia harus bisa menjunjung tinggi profesionalitas dalam bekerja.
"Kementerian Luar Negeri Indonesia siap membantu dalam menyukseskan pemilu 2019," kata diplomat top Indonesia ini. "Seluruh perwakilan Republik Indonesia yang di luar negeri, telah saya minta untuk membantu menyukseskan pemilu 2019."
Retno akan memastikan hak pilih semua warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri. Dia menegaskan, setiap WNI, baik yang berada di dalam atau di luar negeri berhak turut serta dalam menentukan masa depan negara.
Di kesempatan yang sama, Retno juga menyampaikan sejumlah hal yang akan menjadi fokus kebijakan luar negeri Indonesia di tahun 2019. Salah satu fokusnya adalah keanggotaan Indonesia di Dewan Keamanan (DK) PBB.
Seperti diketahui, Indonesia sejak 1 Januari 2019 sudah resmi menjadi anggota tidak tetap DK PBB dan Indonesia akan mendapat giliran menjadi ketua badan terkuat PBB tersebut pada bulan Mei mendatang.
"Memasuki tahun politik, saya ingin tegaskan bahwa seluruh diplomat Indonesia harus bersifat netral," kata Retno saat menyampaikan Peryataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri pada Rabu (9/1/2019).
Dia menginstruksikan semua diplomat Indonesia harus bisa menjunjung tinggi profesionalitas dalam bekerja.
"Kementerian Luar Negeri Indonesia siap membantu dalam menyukseskan pemilu 2019," kata diplomat top Indonesia ini. "Seluruh perwakilan Republik Indonesia yang di luar negeri, telah saya minta untuk membantu menyukseskan pemilu 2019."
Retno akan memastikan hak pilih semua warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri. Dia menegaskan, setiap WNI, baik yang berada di dalam atau di luar negeri berhak turut serta dalam menentukan masa depan negara.
Di kesempatan yang sama, Retno juga menyampaikan sejumlah hal yang akan menjadi fokus kebijakan luar negeri Indonesia di tahun 2019. Salah satu fokusnya adalah keanggotaan Indonesia di Dewan Keamanan (DK) PBB.
Seperti diketahui, Indonesia sejak 1 Januari 2019 sudah resmi menjadi anggota tidak tetap DK PBB dan Indonesia akan mendapat giliran menjadi ketua badan terkuat PBB tersebut pada bulan Mei mendatang.
(mas)