Raja Malaysia Mundur dan Kisah Cinta Senyapnya dengan Miss Moscow

Senin, 07 Januari 2019 - 15:44 WIB
Raja Malaysia Mundur dan Kisah Cinta Senyapnya dengan Miss Moscow
Raja Malaysia Mundur dan Kisah Cinta Senyapnya dengan Miss Moscow
A A A
KUALA LUMPUR - Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong ke-15 Sultan Muhammad V , pada Senin (7/1/2019) menjadi berita utama media-media internasional setelah mengundurkan diri atau turun takhta sebelum waktunya.

Sebelumnya, raja berusia 49 tahun ini juga jadi sorotan media setelah dilaporkan menikah dengan Miss Moscow 2015 Oksana Voevodina yang berusia 25 tahun.

Pemerintah maupun Istana Kerajaan Malaysia tidak pernah bersedia mengonfirmasi pemberitaan pernikahan Sultan Muhammad V dan model cantik Rusia itu. Kisah cinta mereka pun senyap atau tak terendus publik.

Sebuah laporan surat kabar Malaysia menyatakan raja yang dikenal baik hati dan pengampun itu menikahi Oksana di sebuah gedung konser di Moskow pada 22 November 2018.

Foto-foto yang diklaim sebagai pernikahan mereka telah beredar di media sosial.

Mengutip Business Insider, Voevodina pertama kali bertemu Sultan Muhammad V 18 atau 19 bulan lalu ketika dia menjadi model jam tangan mewah. Sang model cantik itu kemudian dilaporkan masuk Islam atau mualaf.

Masih menurut laporan tersebut, Voevodina telah mengadopsi nama Muslim dan akan dikenal sebagai Rihana Oxana Gorbatenko. Gorbatenko merupakan dengan nama keluarga ayahnya.

Ayah Voevodina, Gorbatenko, adalah seorang dokter. Dia pernah muncul dalam sebuah foto di samping Voevodina sebuah kontes Miss Moscow.

Voevodina sendiri tercatat sebagai lulusan bisnis dari kampus elite, Plekhanov Russian University of Economics.

Dia telah bekerja sebagai model di China dan Thailand dan memenangkan gelar Miss Moscow pada tahun 2015.

Dalam wawancara setelah kompetisi ratu kecantikan tersebut, Voevodina mengatakan bahwa mimpinya adalah menjadi perancang busana.

Sebuah laporan dari jaringan televisi internasional Rusia mengatakan Sultan Muhammad V dan Voevodina mengunjungi klinik kesuburan di Jerman beberapa hari sebelum pernikahan mereka digelar.

"Juru bicara Voevodina mengonfirmasi bahwa perjalanannya ke Jerman adalah untuk 'perawatan'," bunyi laporan televisi itu.

Sultan Muhammad V ingin memiliki sebuah keluarga baru setelah pernikahan pertamanya tidak dikaruniai keturunan.

Pada tahun 2004, raja—yang dikenal sebagai Tengku Muhammad Faris Petra ibnu Tengku Ismail Petra sebelum naik takhta—menikahi Kangsadal Pipitpakdee, keturunan Thailand dari keluarga kerajaan Muslim.

Pada saat itu Sultan Muhammad V masih berstatus Pangeran Mahkota Kelantan berusia 35 tahun. Sedangkan istrinya kala itu berusia 24 tahun.

Status perkawinan dengan Miss Moscow 2015 tidak bisa dikonfirmasi, terlebih Sultan Muhammad V naik takhta pada bulan April 2017 tanpa permaisuri.

Di bawah sistem monarki rotasi Malaysia, seorang raja dipilih dari masing-masing sembilan kerajaan Melayu.

Sultan Muhammad V seharusnya menjadi raja selama lima tahun sebelum menyerahkan jabatannya kepada raja baru. Namun, dengan pengunduran dirinya yang secara tiba-tiba para penguasa kerajaan terpaksa menggelar pertemuan untuk memilih raja baru.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6123 seconds (0.1#10.140)