Kamala Harris di Mata Teman, Guru, dan Kampus

Senin, 07 Januari 2019 - 13:55 WIB
Kamala Harris di Mata...
Kamala Harris di Mata Teman, Guru, dan Kampus
A A A
HAMPIR semua teman sekolah Kamala tersentak kaget ketika mengetahui dia disebut akan maju dalam pemilihan Presiden AS pada 2020.

Sebut saja Hugh Kwok, temannya satu angkatan yang lulus pada 1981 di Westmount High School dekat Montreal. Dalam foto buku tahunan kelulusan, keduanya terlihat sangat akrab. Di mata Kwok, Kamala adalah orang yang baik, sangat manis dengan semua orang, sangat bahagia, dan sangat sosial. “Kami bisa memiliki presiden yang baik nantinya. Aku sangat gembira untuknya jika dia ingin melakukannya,” ujar Kwok.

Dikutip The Hamilton Spectator, teman-teman Kamala yang lain juga mengingatnya sebagai remaja ceria yang tumbuh besar di sekolah dan di lantai dansa. Mereka mengatakan, dia terkenal karena banyak mengikuti organisasi siswa yang beragam secara ras dan finansial.

Sementara itu, teman dalam kelas dramanya yang juga direktur sumber daya manusia di Vancouver, Eyal Dattel, menilai Kamala bisa menjadi capres yang ideal untuk masa depan yang progresif.

Sementara John Dila, teman sekelas Kamala yang sekarang menjadi konstituennya, mengatakan, saat ini para siswa Westmount banyak membahas soal politik, termasuk tentang dia. Guru dan alumni pun ikut berkomentar tentang Kamala saat remaja dan pencalonannya di pilpres.

Sang guru pelatih bola basket Montreal, Dean Smith, mengingat Kamala sebagai siswa yang suka belajar cukup keras dan menyenangkan. Kamala juga suka membantu teman sekelas dengan pekerjaan sekolah dan lebih suka menghabiskan waktu dengan anak-anak biasa daripada anak-anak orang kaya.

“Menurut saya, dia akan menjadi presiden yang hebat karena dia adil,” katanya. Sementara alumnus Westmount yang juga politikus, Stockwell Day, mengatakan, pengalaman yang dimiliki Kamala di sekolah yang beragam dan harmonis akan memberinya wawasan tentang populasi multinasional yang benar-benar dapat bekerja dan hidup bersama.

Tidak hanya teman-teman di SMA-nya, beberapa pihak di kampus Kamala, yakni Universitas McGill, juga memberikan penilaian positif untuk Kamala. “Kamala mengeluarkan aura yang menunjukkan dia siap untuk sukses,” ungkap penasihat akademis di Universitas McGill, Paul Olioff. Dia juga ingat jika Kamala adalah sosok yang hebat, percaya diri, dengan selera mode yang canggih.

Habiskan Rp1,9 Miliar untuk iklan di Facebook
Dikutip The Mercury News, Kamala mengeluarkan uang lebih banyak untuk kampanye prospek calon presiden dibanding calon presiden dari Partai Demokrat potensial lainnya.

Ini dilakukan untuk membantunya semakin kuat dalam lini digital yang akan menjadi asetnya nanti jika dia memutuskan maju dalam pilpres 2020. Menurut data studi Universitas New York yang disediakan Grup Berita Bay Area, selama dua bulan, yaitu Mei-Juli tahun lalu, iklan Kamala di Facebook telah dilihat setidaknya 7,8 juta kali dan kampanyenya telah menghabiskan setidaknya USD134.500 (Rp1,9 miliar) pada platform tersebut.

Ini adalah angka yang sangat besar ketimbang politisi AS lainnya selain Presiden Trump dan anggota Kongres Texas Beto O’Rourke yang mencalonkan diri untuk Senat. Pengeluaran besar ini juga membantu memperluas basis donor Kamala secara besar-besaran, mentransformasikannya seperti politikus Hillary Clinton. (Susi Susanti)
(nfl)
Berita Terkait
Suhu Udara di California...
Suhu Udara di California Tembus 100 Derajat Celcius
Mewaspadai Dampak dari...
Mewaspadai Dampak dari Amerika Serikat
Apa Pemicu Kehancuran...
Apa Pemicu Kehancuran Amerika Serikat?
Menhan Prabowo Bertemu...
Menhan Prabowo Bertemu Menhan Amerika Serikat
Pilpres Bagi Diaspora...
Pilpres Bagi Diaspora Indonesia di Amerika Serikat
Pilpres Amerika Serikat...
Pilpres Amerika Serikat Diwarnai Kericuhan di Washington
Berita Terkini
Kim Jong-un Awasi Latihan...
Kim Jong-un Awasi Latihan Tempur Pasukan Korut, Tegaskan Kesiapan Perang Modern
6 menit yang lalu
PM Pakistan Umumkan...
PM Pakistan Umumkan Keberhasilan Operasi Melawan India, 10 Mei Jadi Hari Perayaan
38 menit yang lalu
Ini Respons Huawei atas...
Ini Respons Huawei atas Tuduhan Suap pada Parlemen Eropa
1 jam yang lalu
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
1 jam yang lalu
Bagaimana India dan...
Bagaimana India dan Pakistan Belanjakan Uang untuk Pertahanan?
2 jam yang lalu
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
4 jam yang lalu
Infografis
Bina Siswa Nakal di...
Bina Siswa Nakal di Barak Militer, Maarif Institut: Berpotensi Merusak Sistem Pendidikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved