Pompeo: Penarikan Mundur Pasukan Tak Pengaruhi Kerjasama dengan Israel
A
A
A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo mengatakan, penarikan pasukan AS dari Suriah tidak mempengaruhi kerjasama dengan Israel di wilayah tersebut.
Bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di sela-sela pelantikan Presiden Brazil, Jair Bolsonaro, Pompeo menyampaikan penarikan itu tidak akan mempengaruhi kerjasama dengan Israel, khususnya kerjasama keamanan.
"Keputusan di Suriah sama sekali tidak mengubah apa pun yang sedang dilakukan pemerintahan ini bersama Israel. Kampanye kontra-ISIS berlanjut, upaya kami untuk melawan agresi Iran terus berlanjut, dan komitmen kami untuk stabilitas Timur Tengah dan perlindungan Israel berlanjut dengan cara yang sama sebelum keputusan itu dibuat," kata Pompeo, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (2/1).
Sementara itu, pada gilirannya, Netanyahu mengatakan ia ingin meningkatkan kerja sama intelijen dan operasi dengan AS di Suriah dan di tempat lain untuk memblokir apa yang disebutnya agresi Iran di kawasan itu.
"Kami memiliki banyak hal untuk didiskusikan. Kami akan membahas kerjasama kami yang intens antara Israel dan AS, yang juga akan membahas pertanyaan-pertanyaan setelah keputusan, keputusan Amerika, tentang Suriah," kata Netanyahu.
"Pembicaraan itu, akan membahas bagaimana mengintensifkan lebih jauh intelijen dan kerja sama operasional kami di Suriah dan di tempat lain untuk memblokir agresi Iran di Timur Tengah," tukasnya.
Bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di sela-sela pelantikan Presiden Brazil, Jair Bolsonaro, Pompeo menyampaikan penarikan itu tidak akan mempengaruhi kerjasama dengan Israel, khususnya kerjasama keamanan.
"Keputusan di Suriah sama sekali tidak mengubah apa pun yang sedang dilakukan pemerintahan ini bersama Israel. Kampanye kontra-ISIS berlanjut, upaya kami untuk melawan agresi Iran terus berlanjut, dan komitmen kami untuk stabilitas Timur Tengah dan perlindungan Israel berlanjut dengan cara yang sama sebelum keputusan itu dibuat," kata Pompeo, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (2/1).
Sementara itu, pada gilirannya, Netanyahu mengatakan ia ingin meningkatkan kerja sama intelijen dan operasi dengan AS di Suriah dan di tempat lain untuk memblokir apa yang disebutnya agresi Iran di kawasan itu.
"Kami memiliki banyak hal untuk didiskusikan. Kami akan membahas kerjasama kami yang intens antara Israel dan AS, yang juga akan membahas pertanyaan-pertanyaan setelah keputusan, keputusan Amerika, tentang Suriah," kata Netanyahu.
"Pembicaraan itu, akan membahas bagaimana mengintensifkan lebih jauh intelijen dan kerja sama operasional kami di Suriah dan di tempat lain untuk memblokir agresi Iran di Timur Tengah," tukasnya.
(esn)