Bahas Upaya Damai Afghanistan, Delegasi Taliban Sambangi Iran
A
A
A
TEHERAN - Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, perwakilan Taliban dari Afghanistan tiba di Teheran, kemarin. Kedatangan delegasi Taliban ini untuk membahas upaya damai di Afghanistan.
Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi pembicaraan itu dirancang untuk menetapkan parameter negosiasi antara Taliban dan pemerintah Afghanistan.
"Delegasi Taliban berada di Teheran kemarin. Mereka melakukan negosiasi komprehensif dengan Wakil Menteri Luar Negeri Iran," ucap Qassemi, seperti dilansir Reuters pada Senin (31/12).
Sementara itu, sebelumnya, Taliban dilaporkan telah menolak seruan pemerintah Afghanistan untuk melakukan pembicaraan damai resmi, yang rencananya akan digelar di Arab Saudi pada awal tahun depan.
Berbicara dengan syarat anonim, seorang pemimpin Taliban mengatakan bahwa perwakilan kelompoknya akan bertemu pejabat Amerika Serikat (AS) di Jeddah untuk perundingan putaran kelima dalam beberapa hari ke depan, tetapi tidak dengan perwakilan pemerintah Afghanistan.
"Kami akan bertemu para pejabat AS di Arab Saudi pada Januari tahun depan dan kami akan memulai pembicaraan kami yang tetap tidak lengkap di Abu Dhabi. Namun, kami telah menjelaskan kepada semua pemangku kepentingan bahwa kami tidak akan berbicara dengan pemerintah Afghanistan," kata pemimpin Taliban itu.
Hal senada juga disampaikan oleh juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid yang mengatakan para pemimpin kelompok itu tidak akan berbicara dengan pemerintah Afghanistan.
Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi pembicaraan itu dirancang untuk menetapkan parameter negosiasi antara Taliban dan pemerintah Afghanistan.
"Delegasi Taliban berada di Teheran kemarin. Mereka melakukan negosiasi komprehensif dengan Wakil Menteri Luar Negeri Iran," ucap Qassemi, seperti dilansir Reuters pada Senin (31/12).
Sementara itu, sebelumnya, Taliban dilaporkan telah menolak seruan pemerintah Afghanistan untuk melakukan pembicaraan damai resmi, yang rencananya akan digelar di Arab Saudi pada awal tahun depan.
Berbicara dengan syarat anonim, seorang pemimpin Taliban mengatakan bahwa perwakilan kelompoknya akan bertemu pejabat Amerika Serikat (AS) di Jeddah untuk perundingan putaran kelima dalam beberapa hari ke depan, tetapi tidak dengan perwakilan pemerintah Afghanistan.
"Kami akan bertemu para pejabat AS di Arab Saudi pada Januari tahun depan dan kami akan memulai pembicaraan kami yang tetap tidak lengkap di Abu Dhabi. Namun, kami telah menjelaskan kepada semua pemangku kepentingan bahwa kami tidak akan berbicara dengan pemerintah Afghanistan," kata pemimpin Taliban itu.
Hal senada juga disampaikan oleh juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid yang mengatakan para pemimpin kelompok itu tidak akan berbicara dengan pemerintah Afghanistan.
(esn)