Menlu Turki: Netanyahu Adalah Pembunuh Berdarah Dingin

Minggu, 23 Desember 2018 - 19:52 WIB
Menlu Turki: Netanyahu...
Menlu Turki: Netanyahu Adalah Pembunuh Berdarah Dingin
A A A
ANKARA - Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu melemparkan kritikan keras terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Kritikan ini terkait dengan kicauan Netanyahu di akun Twitternya.

Seperti diketahui, Erdogan dan Netanyahu dilaporkan terlibat perang kata-kata. Keduanya saling sindir mengenai moralitas kedua negara.
Dalam sebuah pidato di Turkey Youth Foundation, Erdogan menyatakan bahwa orang-orang Yahudi memukuli perempuan dan anak-anak Palestina. Netanyahu, kemudian menuduh orang-orang Turki melecehkan penduduk Kurdi di Turki.

"Erdogan, penjajah Siprus utara, yang pasukannya membantai perempuan dan anak-anak di desa-desa Kurdi, di dalam Turki dan di luarnya, seharusnya tidak memberi kuliah tentang moralitas kepada Israel," kata Netanyahu.

Cavusoglu meledek Netanyahu sebagai pribadi yang mudah tersingguh. Dia lalu menyebut Netanyahu sebagai pembunuh berdarah dingin, yang membantai warga Palestina.

"Penjajah yang menendang orang-orang yang tergeletak di tanah itu dengan mudah tersinggung: Netanyahu adalah pembunuh berdarah dingin di zaman modern, yang bertanggung jawab atas pembantaian ribuan warga Palestina tak berdosa, membom anak-anak di pantai," kata Cavusoglu.

"Turki tidak akan pernah berhenti mengungkap kebenaran," sambungnya dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (23/12).

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh juru bicara Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) Turki, Omer Celik, yang menyebut Netanyahu terganggu oleh pernyataan yang dibuat oleh Erdogan.

"Dituduh melakukan penipuan dalam investigasi yang dilakukan di Israel, Benjamin Netanyahu berusaha memanipulasi komunitas internasional. Netanyahu "terganggu" oleh pernyataan Erdogan yang mendukung kemanusiaan dan orang-orang yang tertindas," ucapnya.

Celik menekankan bahwa Turki akan terus berbicara menentang tindakan tidak adil Israel terhadap warga Palestina yang tertindas dan praktik-praktiknya yang melanggar hukum internasional.

"Itu berarti bahwa Netanyahu terganggu oleh operasi yang dilakukan oleh tentara Turki dan pasukan keamanan terhadap target PKK, yang melakukan tindakan teroris terhadap warga sipil kami dan Suriah yang tertindas, terlepas dari wanita dan anak-anak," kata Celik.
(esn)
Berita Terkait
Banyak Bangunan Ambruk...
Banyak Bangunan Ambruk Saat Gempa, Turki Tahan 180 Orang
Timnas Indonesia Dibungkam...
Timnas Indonesia Dibungkam Inggris 0-3 di Piala Dunia Amputasi
Hikmah di Balik Bencana,...
Hikmah di Balik Bencana, Perbatasan Armenia-Turki Dibuka untuk Pertama Kalinya
Harapan di Tengah Reruntuhan...
Harapan di Tengah Reruntuhan Gempa Dahsyat Turki-Suriah
Jaga Amanah 106 Tahun,...
Jaga Amanah 106 Tahun, Keluarga Palestina Serahkan Uang Tentara Turki Utsmani
Pelepasan Bantuan Kemanusiaan...
Pelepasan Bantuan Kemanusiaan ke Turki
Berita Terkini
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
4 jam yang lalu
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
6 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
7 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
8 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
9 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
10 jam yang lalu
Infografis
3 Calon Pemain Naturalisasi...
3 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Berdarah Jerman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved