Iran Sebut AS Jadikan Timur Tengah 'Tong Mesiu'
A
A
A
TEHERAN - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) telah mengubah wilayah Timur Tengah menjadi "tong mesiu", yang mengindikasikan kebijakan berbahaya AS di kawasan.
Zarif yang berbicara di sela-sela Konferensi Ketua Parlemen Kedua di Teheran, menuturkan bahwa jumlah senjata AS yang masuk ke kawasan Timur Tengah melebihi dari seharusnya.
"Jumlah senjata yang dijual AS ke wilayah kami tidak bisa dipercaya, dan jauh dari persyaratan regional. Kebijakan AS ini telah menyebabkan wilayah ini menjadi "tong mesiu" dan itu tidak membantu menciptakan keamanan dan perdamaian di kawasan," ucapnya, seperti dilansir Mehr News pada Sabtu (8/12).
"Saat ini orang Amerika menggunakan tuduhan tak berdasar terhadap orang lain. Kami telah membaca di surat kabar Amerika bahwa senjata buatan AS berada di tangan Al-Qaeda di Yaman dan Daesh di Suriah. Ini adalah bahaya yang terus mengancam wilayah kita," sambungnya.
Dia kemudian mengatakan bahwa menangkap seorang pejabat senior perusahaan besar China menunjukkan keputusasaan AS. Kanada atas permintaan AS menangkap Kepala Staf Keuangan Huawei Technologies, Meng Wanzhou.
Meng, telah diburu AS atas tuduhan melakukan perdagangan dengan Iran yang sedang dijatuhi sanksi oleh Washington.
Zarif yang berbicara di sela-sela Konferensi Ketua Parlemen Kedua di Teheran, menuturkan bahwa jumlah senjata AS yang masuk ke kawasan Timur Tengah melebihi dari seharusnya.
"Jumlah senjata yang dijual AS ke wilayah kami tidak bisa dipercaya, dan jauh dari persyaratan regional. Kebijakan AS ini telah menyebabkan wilayah ini menjadi "tong mesiu" dan itu tidak membantu menciptakan keamanan dan perdamaian di kawasan," ucapnya, seperti dilansir Mehr News pada Sabtu (8/12).
"Saat ini orang Amerika menggunakan tuduhan tak berdasar terhadap orang lain. Kami telah membaca di surat kabar Amerika bahwa senjata buatan AS berada di tangan Al-Qaeda di Yaman dan Daesh di Suriah. Ini adalah bahaya yang terus mengancam wilayah kita," sambungnya.
Dia kemudian mengatakan bahwa menangkap seorang pejabat senior perusahaan besar China menunjukkan keputusasaan AS. Kanada atas permintaan AS menangkap Kepala Staf Keuangan Huawei Technologies, Meng Wanzhou.
Meng, telah diburu AS atas tuduhan melakukan perdagangan dengan Iran yang sedang dijatuhi sanksi oleh Washington.
(esn)