Pesona Ibu Negara di Konferensi Tingkat Tinggi G-20

BUENOS AIRES - Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron memberikan warna glamor pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Argentina.

Bukan hanya mereka, para ibu negara lain juga menampilkan pesona yang tidak kalah unik dan berbeda. Melania memang ingin membentuk fashion yang dikenakan dirinya untuk menjadi ikon. Kesan glamor justru ditunjukkannya dengan pakaian dengan harga yang mahal.

Dia memosisikan dirinya berbeda dengan Jacqueline Kennedy sebagai ikon konservatif dan Michelle Obama yang ingin mendorong desainer muda dan baju yang tidak mahal. Melania, 48, tampil trendi dengan coat kulit dan rok pensil berwarna putih saat tiba di Buenos Aires bersama Presiden AS Donald Trump pada Kamis (29/11).

Kemudian, saat menghadiri Museum Seni Amerika Latin di Buenos Aires pada Sabtu (1/120, Melania mengenakan coat Christian Dior berwarna cream seharga USD9.800 (Rp140 juta). Saat berfoto bersama dengan istri pemimpin negara anggota G-20 lainnya, Melania mengenakan baju bermotif bunga Gucci seharga 3.839 poundsterling (Rp70 juta) dengan stiletto berwarna biru terang.

Sebelumnya saat tiba di Buenos Aires bersama sua minya, Presiden AS Donald Trump, dia tampil dengan coat hangat Ralph Lauren senilai 4.693 pounds terling (Rp85 juta). Coat itu di padu kan dengan sepatu high heels Manolo Blahnik dan rok lilac karya Derek Lam, desainer dari New York.

Saat menghadiri makan malam para pemimpin G-20 di Teatro Colon di Buenos Aires pada Jumat (30/11), Melania mengenakan sabuk vintage dan sepatu berwarna metalik. Dia mengenakan giwang dengan berlian berwarna kuning yang sesuai dengan sabuknya.

“FLOTUS (First Lady of the United States/Ibu Negara AS) memang memilih pakaian sesuai dengan acaranya. Dia selalu memadukan pakaian yang sesuai agar tepat satu sama lain,” ucap Herve Pierre, salah satu penasihat gaya FLOTUS, di lansir WWD, sebuah situs berita kecantikan dan fashion.

Pierre dan Reem Acra, penulis fashion, merupakan teman bagi dan desainer bagi Melania untuk acara formal. “Menjadi desainer (bagi Melania) itu sulit. Dia (Melania) sungguh cantik,” paparnya. Pemilihan baju juga harus disesuaikan dengan acara makan malam yang rileks dan dihadiri banyak pemimpin negara.

Dalam pandangan Sam Reed, kritikus fashion, Melania berbeda dengan Ibu Negara AS sebelumnya. Itu disebabkan Melania merupakan mantan model di mana dia ingin menggunakan pakaiannya untuk menunjukkan pernyataannya.

“Seharusnya Melania paham bahwa semua orang tahu bagai mana cara pakaian menunjukkan kekuatan seseorang,” katanya, dilansir InStyle. Reed mengungkapkan, pakaian yang digunakan Melania bertujuan untuk menarik perhatian publik dari isu yang sedang hangat di AS.

Misalnya, dia ingin menarik perhatian publik AS terhadap kebijakan imigrasi Trump yang memicu polemik sehingga muncul kesan apa pun yang digunakan Melania selalu kontroversial dan dia memang berpikir apa yang dikenakannya harus kontroversial.

Sedangkan Brigitte, 65, tampil dengan blazer putih dan rok yang selaras. Dia mendampingi suaminya, Presiden Prancis Emmanuel Macron, pada malam penyambutan bersama Presiden Argentina Mauricio Macri dan Ibu Negara Juliana Awada.

Majalah Vogue menyebut mantan guru sastra Brigitte mampu menulis ulang gaya berpakaian Ibu Negara Prancis. Dia memopulerkan blazer berukuran tajam dan celana kulit. Dia juga menampilkan kepada dunia bahwa perempuan Prancis memang suka berdandan dan selalu tepat saat memilih pakaian.

Brigitte juga kerap menggunakan pakaian berlabel Louis Vuitton pada banyak penampilan publik. Selain itu, dia juga kerap memakai baju karya desainer Prancis baik di dalam negeri maupun luar negeri. Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau dan istrinya, Sophie Gregoire Trudeau, berfoto bersama di luar Istana Kepresidenan Olivos di Buenos Aires bersama Presiden Macri dan istrinya, Juliana.

Sophie, 43, tampil menakjubkan dengan blouse hitam dan celana. Sophie mendapatkan nasihat berpakaian dari Jessica Mulroney yang mengatur gaya berpakaiannya.

Tampilan yang ingin ditonjolkan adalah warna populer dan aksesoris yang aktif. Sophie juga selalu mengenakan baju yang didesain oleh desainer asal Kanada. Ratu Maxima dari Belanda tiba di Argentina, tanah kelahirannya, Kamis (29/11).

Maxima, 47, tampil penuh gaya dengan dress berwarna hitam dengan rok berwarna merah dan putih saat menghadiri Forum Investasi di Kirchner Cultural Centre di Buenos Aires. Dia bergabung dengan Presiden Argentina Macri dan istrinya, Juliana, menghadiri acara tersebut.

AS dan China Sepakat Hentikan Tarif Perdagangan Baru

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping sepakat menghentikan tarif perdagangan baru selama 90 hari untuk memberi waktu perundingan. Setelah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Buenos Aires, Trump sepakat tidak menerapkan tarif pada barang-barang China senilai USD200 miliar dari 10% menjadi 25% pada 1 Januari tahun depan.

“China akan membeli produk-produk pertanian, industri, dan energi dalam jumlah sangat besar,” papar pernyataan Pemerintah AS, dilansir BBC. China menyatakan, dua pihak sepakat membuka pasar mereka.

Pertemuan itu merupakan tatap muka langsung pertama Trump dan Xi sejak perang dagang terjadi awal tahun ini. Konflik dagang terjadi setelah Trump protes China tidak melakukan apa pun untuk memangkas surplus perdagangan bilateral.