Polisi Israel Sebut Netanyahu dan Istrinya Lakukan Penyuapan
A
A
A
TEL AVIV - Kepolisian Israel dilaporkan telah merekomendasikan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan sang istri, Sarah Netanyahu atas tuduhan penyuapan kepada pengadilan Israel.
Melansir Sputnik pada Minggu (2/12), Netanyahu dan istrinya seperti diketahui terlibat dalam beberapa kasus korupsi terpisah, yakni Kasus 1.000, Kasus 2.000 dan Kasus 4.000. Rekomendasi tebaru polisi terkait dengan kasus 4.000.
Dalam kasus 4.000, tim penyidik kepolisian Israel mengklaim bahwa mereka telah menemukan bukti bahwa Netanyahu dan istrinya mempromosikan kepentingan Bezeq, perusahaan telekomunikasi terbesar Israel, dengan imbalan liputan yang menguntungkan dari sumber media termasuk situs berita populer Walla.
"Bukti-bukti yang ada menunjukkan bahwa hubungan Perdana Menteri dan rekan terdekatnya dengan (pemilik Bezek) Shaul Elovich adalah hubungan yang korup," kata kepolisian Israel dalam sebuah pernyataan.
Anggota Knesset atau Parlemen Israel, Yoel Hasson kemudian menuntut Netanyahu untuk mengundurkan diri setelah polisi menerbitkan temuan Kasus 4.000 mereka. "Netanyahu, waktumu sudah berakhir. Israel harus menggelar pemilu, bukan bulan Mei atau November, tapi sekarang!" kata Hasson.
Netanyahu dan istrinya sendiri dalam beberapa kesempatan telah membantah terlibat dalam sejumlah kasus yang dituduhkan kepada mereka. Netanyahu kerap menyeut, tuduhan ini dimaksudkan untuk merusak nama baik mereka dan upaya untuk melengserkan dirinya sebagai Perdana Menteri Israel.
Melansir Sputnik pada Minggu (2/12), Netanyahu dan istrinya seperti diketahui terlibat dalam beberapa kasus korupsi terpisah, yakni Kasus 1.000, Kasus 2.000 dan Kasus 4.000. Rekomendasi tebaru polisi terkait dengan kasus 4.000.
Dalam kasus 4.000, tim penyidik kepolisian Israel mengklaim bahwa mereka telah menemukan bukti bahwa Netanyahu dan istrinya mempromosikan kepentingan Bezeq, perusahaan telekomunikasi terbesar Israel, dengan imbalan liputan yang menguntungkan dari sumber media termasuk situs berita populer Walla.
"Bukti-bukti yang ada menunjukkan bahwa hubungan Perdana Menteri dan rekan terdekatnya dengan (pemilik Bezek) Shaul Elovich adalah hubungan yang korup," kata kepolisian Israel dalam sebuah pernyataan.
Anggota Knesset atau Parlemen Israel, Yoel Hasson kemudian menuntut Netanyahu untuk mengundurkan diri setelah polisi menerbitkan temuan Kasus 4.000 mereka. "Netanyahu, waktumu sudah berakhir. Israel harus menggelar pemilu, bukan bulan Mei atau November, tapi sekarang!" kata Hasson.
Netanyahu dan istrinya sendiri dalam beberapa kesempatan telah membantah terlibat dalam sejumlah kasus yang dituduhkan kepada mereka. Netanyahu kerap menyeut, tuduhan ini dimaksudkan untuk merusak nama baik mereka dan upaya untuk melengserkan dirinya sebagai Perdana Menteri Israel.
(esn)