Ukraina: Kami Sedang Diambang Perang dengan Rusia
A
A
A
KIEV - Presiden Ukraina, Petro Poroshenko menuturkan, Kiev berada di ambang perang melawan Rusia, setelah insiden baru-baru ini di Selat Kerch. Rusia menembaki dan menangkap tiga kapal Ukraina, di mana dua diantaranya milik Angkatan Laut Kiev di wilayah perairan Crimea itu.
"Saya tidak ingin ada yang berpikir bahwa itu adalah hal yang sepele. Negara ini berada di bawah ancaman perang skala penuh dengan Federasi Rusia," kata Poroshenko saat melakukan wawancara dengan media Ukraina, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (28/11).
Poroshenk dalam wawancara itu juga menunjukkan citra satelit yang diduga menunjukkan pangkalan militer Rusia, yang terletak 18 kilometer dari perbatasan Ukraina, yang diperoleh pada 17 September, 24 September, dan Oktober.
"Seperti yang dapat lihat, jumlah tank di pangkalan yang terletak di sepanjang perbatasan kami telah meningkat tiga kali lipat. Mengapa mereka dipindahkan ke sana? Jumlah unit yang disebarkan kembali di sepanjang perbatasan kita telah meningkat secara dramatis. Posisi pada latihan yang mungkin tidak membenarkan peningkatan ini dengan cara apa pun," ucapnya.
Dia lalu menunjukkan bahwa tank-tank itu belum ditarik dari pangkalan setelah insiden Selat Kerch dan tetap di sana. "Setelah insiden di Laut Azov kami seharusnya memberikan Angkatan Bersenjata Ukraina dengan kemampuan untuk melawan invasi dalam skala besar," tukasnya.
"Saya tidak ingin ada yang berpikir bahwa itu adalah hal yang sepele. Negara ini berada di bawah ancaman perang skala penuh dengan Federasi Rusia," kata Poroshenko saat melakukan wawancara dengan media Ukraina, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (28/11).
Poroshenk dalam wawancara itu juga menunjukkan citra satelit yang diduga menunjukkan pangkalan militer Rusia, yang terletak 18 kilometer dari perbatasan Ukraina, yang diperoleh pada 17 September, 24 September, dan Oktober.
"Seperti yang dapat lihat, jumlah tank di pangkalan yang terletak di sepanjang perbatasan kami telah meningkat tiga kali lipat. Mengapa mereka dipindahkan ke sana? Jumlah unit yang disebarkan kembali di sepanjang perbatasan kita telah meningkat secara dramatis. Posisi pada latihan yang mungkin tidak membenarkan peningkatan ini dengan cara apa pun," ucapnya.
Dia lalu menunjukkan bahwa tank-tank itu belum ditarik dari pangkalan setelah insiden Selat Kerch dan tetap di sana. "Setelah insiden di Laut Azov kami seharusnya memberikan Angkatan Bersenjata Ukraina dengan kemampuan untuk melawan invasi dalam skala besar," tukasnya.
(esn)