Rusia: Darurat Militer Ukraina Hanya Perburuk Situasi

Selasa, 27 November 2018 - 20:58 WIB
Rusia: Darurat Militer...
Rusia: Darurat Militer Ukraina Hanya Perburuk Situasi
A A A
MOSKOW - Kremlin mengatakan bahwa pengenalan darurat militer di Ukraina dapat menciptakan ketegangan lebih lanjut. Kiev memberlakukan darurat militer setelah Rusia menembaki tiga kapal Ukraina, kemudian menangkap mereka di perairan Crimea.

"Pengenaan undang-undang darurat militer di berbagai daerah berpotensi menimbulkan ancaman peningkatan ketegangan di wilayah konflik, di tenggara (Ukraina)," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov seperti dilansir Reuters pada Selasa (27/11).

Seperti diketahui, Ukraina pada hari Senin memberlakukan darurat militer selama 30 hari di beberapa bagian negara itu yang paling rentan dengan serangan dari Rusia. Darurat militer ini diberlakukan setelah Presiden Ukraina, Petro Proshenko, memperingatkan ancaman serius dari invasi darat.

Poroshenko mengatakan, darurat militer diperlukan untuk memperkuat pertahanan Ukraina setelah Rusia menyita tiga kapal Angkatan Laut negara itu dan menahan awak kapal pada akhir pekan lalu.

Parlemen Ukraina menyetujui pemberlakukan darurat militer ini setelah Poroshenko meyakinkan beberapa anggota parlemen yang skeptis bahwa kondisi itu tidak akan digunakan untuk mengekang kebebasan sipil atau menunda pemilu yang dijadwalkan untuk tahun depan.

“Rusia telah mengobarkan perang hibrida melawan negara kita untuk tahun kelima. Tapi dengan serangan terhadap kapal militer Ukraina itu pindah ke tahap baru agresi,” kata Poroshenko.

Poroshenko mengatakan, data intelijen menunjukkan ada ancaman yang sangat serius dari operasi darat terhadap Ukraina oleh Rusia. Dia lalu mengatakan darurat militer akan memungkinkan Ukraina untuk memberikan reaksi yang cepat terhadap setiap invasi dan memobilisasi sumber daya secepat mungkin
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8038 seconds (0.1#10.140)