Perhiasan Ratu Prancis Dilelang di Swiss
A
A
A
JENEWA - Perhiasan berharga milik Ratu Prancis Marie Antoinette (1755- 1793) akan dilelang di Jenewa, Swiss, hari ini.
Liontin, anting, kalung mutiara dan berlian tersebut baru kali ini dipamerkan di depan publik setelah tersimpan selama 200 tahun. Perhiasan itu merupakan milik kolektor kerajaan Bourbon-Parma.
“Perhiasan Ratu Marie Antoinette merupakan salah satu koleksi perhiasan kerajaan paling penting yang pernah ada di pasar lelang,” ungkap rumah lelang Sotheby’s seperti dikutip bbc.com.
Wakil Kepala Sotheby’s, Daniela Mascetti, menambahkan, perhiasan itu sarat dengan sejarah kehidupan pemiliknya pada abad ke-17. Para ahli perhiasan menilai, perhiasan Ratu Marie merupakan barang langka yang sangat indah karena terbuat dari mutiara murni dan berharga.
Salah satu perhiasan Ratu Marie yang memiliki banderol awal tertinggi ialah liontin berlian dan mutiara murni. Aksesori keluarga kerajaan itu ditaksir mencapai USD2 juta.
Perhiasan lain seperti kalung berlian dan mutiara murni serta sepasang anting berlian dan mutiara dihargai senilai USD300.000, sedangkan cincin monogram rambut Ratu Marie dibanderol seharga USD10.000. Perhiasan itu merupakan saksi sejarah gaya hidup Ratu Marie yang menimbulkan kontroversi dan revolusi.
Ratu Marie awalnya merupakan bagian dari keluarga Kerajaan Austria. Namun dia harus pindah menuju Prancis setelah menikah dengan Raja Louis XVI. Dengan banyaknya koleksi barang mewah, dia dikenal sebagai ratu ekstravaganza.
Hal itu memicu protes dari rakyat Prancis yang sedang menderita krisis ekonomi. Ratu Marie berhasil menyelamatkan dan menyelundupkan sebagian perhiasannya kepada keluarganya di Austria. Bagaimanapun dia bersama suaminya, Raja Louis XVI, juga anaknya gagal melarikan diri dari Prancis yang bergejolak.
Putri Habsburg I tersebut tewas dipenggal di usia 37 tahun pada 21 September 1792. Perhiasan kerajaan menjadi salah satu barang yang selalu laris dengan harga selangit di pasar lelang. Rumah lelang Christie juga pernah berhasil melelang perhiasan Elizabeth Taylor dengan total harga USD137,2 juta pada akhir 2011.
Perhiasannya yang paling mahal ialah kalung mutiara seharga USD11,8 juta. Sotheby’s juga pernah sukses melelang perhiasan istri Duke Windsor senilai USD50,3 juta pada April 1987. Perhiasan itu didapat Duchess Windsor dari suaminya Raja Edward yang selalu memberinya kado spesial selama 35 tahun pernikahan.
Koleksi yang mencapai 300 perhiasan itu dibuat oleh orang-orang ternama. Sebanyak 70 perhiasan koleksi sosialita asal Brasil Lily Safra juga pernah dilelang senilai USD37,9 juta oleh Christie’s di Jenewa pada 2012.
Keuntungan dari pelelangan itu disumbangkan kepada 32 yayasan amal. Perhiasannya yang paling berharga ialah 18 aksesori yang dimiliki JAR yang membelinya senilai USD11,5 juta. (Muh Shamil)
Liontin, anting, kalung mutiara dan berlian tersebut baru kali ini dipamerkan di depan publik setelah tersimpan selama 200 tahun. Perhiasan itu merupakan milik kolektor kerajaan Bourbon-Parma.
“Perhiasan Ratu Marie Antoinette merupakan salah satu koleksi perhiasan kerajaan paling penting yang pernah ada di pasar lelang,” ungkap rumah lelang Sotheby’s seperti dikutip bbc.com.
Wakil Kepala Sotheby’s, Daniela Mascetti, menambahkan, perhiasan itu sarat dengan sejarah kehidupan pemiliknya pada abad ke-17. Para ahli perhiasan menilai, perhiasan Ratu Marie merupakan barang langka yang sangat indah karena terbuat dari mutiara murni dan berharga.
Salah satu perhiasan Ratu Marie yang memiliki banderol awal tertinggi ialah liontin berlian dan mutiara murni. Aksesori keluarga kerajaan itu ditaksir mencapai USD2 juta.
Perhiasan lain seperti kalung berlian dan mutiara murni serta sepasang anting berlian dan mutiara dihargai senilai USD300.000, sedangkan cincin monogram rambut Ratu Marie dibanderol seharga USD10.000. Perhiasan itu merupakan saksi sejarah gaya hidup Ratu Marie yang menimbulkan kontroversi dan revolusi.
Ratu Marie awalnya merupakan bagian dari keluarga Kerajaan Austria. Namun dia harus pindah menuju Prancis setelah menikah dengan Raja Louis XVI. Dengan banyaknya koleksi barang mewah, dia dikenal sebagai ratu ekstravaganza.
Hal itu memicu protes dari rakyat Prancis yang sedang menderita krisis ekonomi. Ratu Marie berhasil menyelamatkan dan menyelundupkan sebagian perhiasannya kepada keluarganya di Austria. Bagaimanapun dia bersama suaminya, Raja Louis XVI, juga anaknya gagal melarikan diri dari Prancis yang bergejolak.
Putri Habsburg I tersebut tewas dipenggal di usia 37 tahun pada 21 September 1792. Perhiasan kerajaan menjadi salah satu barang yang selalu laris dengan harga selangit di pasar lelang. Rumah lelang Christie juga pernah berhasil melelang perhiasan Elizabeth Taylor dengan total harga USD137,2 juta pada akhir 2011.
Perhiasannya yang paling mahal ialah kalung mutiara seharga USD11,8 juta. Sotheby’s juga pernah sukses melelang perhiasan istri Duke Windsor senilai USD50,3 juta pada April 1987. Perhiasan itu didapat Duchess Windsor dari suaminya Raja Edward yang selalu memberinya kado spesial selama 35 tahun pernikahan.
Koleksi yang mencapai 300 perhiasan itu dibuat oleh orang-orang ternama. Sebanyak 70 perhiasan koleksi sosialita asal Brasil Lily Safra juga pernah dilelang senilai USD37,9 juta oleh Christie’s di Jenewa pada 2012.
Keuntungan dari pelelangan itu disumbangkan kepada 32 yayasan amal. Perhiasannya yang paling berharga ialah 18 aksesori yang dimiliki JAR yang membelinya senilai USD11,5 juta. (Muh Shamil)
(nfl)