Kebakaran Dahsyat California Dekati Situs Nuklir Beracun

Kamis, 15 November 2018 - 02:47 WIB
Kebakaran Dahsyat California...
Kebakaran Dahsyat California Dekati Situs Nuklir Beracun
A A A
LOS ANGELES - Kebakaran dahsyat di California, Amerika Serikat (AS), yang melanda kawasan hutan dan permukiman berpotensi menimbulkan bahaya baru. Pasalnya, kobaran api mulai mendekati situs nuklir beracun.

Kebakaran yang telah menewaskan 48 orang itu mulai terjadi sejak 8 November pekan lalu. Banyak rumah hancur dan ratusan orang masih dinyatakan hilang.

Area yang terbakar sejauh ini sudah mencapai 52.600 hektare. Kebakaran dahsyat yang dikenal sebagai "Woolsey Fire" tersebut dilaporkan mulai mendekati Santa Susana, tempat uji coba nuklir yang terkontaminasi.

Laboratorium Lapangan Santa Susana (SSFL) adalah bekas fasilitas penelitian nuklir dan aeronautika yang mengalami kebocoran nuklir parsial yang dirahasiakan pada tahun 1959. Laporan yang dilansir Sputnik, Kamis (15/11/2018), menyebut sebagian dari situs itu sudah terkena dampak Woolsey Fire.

Pekan lalu, pemerintah California mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa api bergerak menjauh dari situs SSFL."Itu tidak menyebabkan bocornya bahan berbahaya yang akan menimbulkan risiko bagi orang yang terkena asap," kata pemerintah California dalam pernyataannya.

Namun, pernyataan itu gagal meredam ketakutan para aktivis lokal dan aktivis hijau. Physicians for Social Responsibility (PSR), sebuah LSM yang mengadvokasi masalah lingkungan, mengklaim bahwa Departemen Pengawasan Zat Beracun California telah lama menunda pembersihan fasilitas nuklir tersebut. Situs itu terletak sekitar 50 km sebelah barat laut dari Pusat Kota Los Angeles.

PSR khawatir bahan-bahan beracun dapat tumpah di tanah dalam bentuk abu radioaktif.

"Kami tahu zat apa yang ada di situs dan seberapa berbahayanya. Kami berbicara tentang radionuklida yang sangat berbahaya dan bahan kimia beracun seperti trikloretilena, perkhlorat, dioksin dan logam berat. Bahan beracun ini berada di tanah dan vegetasi SSFL, dan ketika itu terbakar dan menjadi udara dalam asap dan abu, ada kemungkinan nyata paparan tinggi untuk penduduk setempat," kata Dr Robert Dodge, presiden PSR yang berbasis di Los Angeles.

Selain itu, anggota masyarakat setempat juga telah memperingatkan risiko yang terkait dengan kontaminasi SSFL. Melissa Bumstead, yang tinggal 20 mil dari SSFL, telah meluncurkan petisi online untuk mendesak otoritas lokal untuk "berhenti berbohong" dan membersihkan situs tersebut. Petisi itu mendapat dukungan sebanyak 458.000 tanda tangan.

"Anak perempuan saya yang berusia 8 tahun menderita kanker. Kami mengenali 50 anak lain di komunitas yang telah menderita kanker, dan kami memiliki tingkat kanker payudara invasif di atas rata-rata di sini. Orang-orang yang tinggal di dekat lokasi itu memiliki 60 persen lebih tinggi tingkat kanker dalam radius dua mil dari situs," katanya.

Dia mengklaim bahwa investor swasta telah menghambat upaya pembersihan situs. "Perusahaan Boeing, yang sebagian memiliki situs, mengusulkan agar lahan terbuka untuk keluarga guna rekreasi, bahkan ketika bencana masih belum dibersihkan. Ini adalah tugas Departemen Pengawasan Zat Beracun untuk membersihkan kekacauan ini, tetapi mereka tidak mengambil tindakan yang berarti. Sebaliknya mereka merilis Laporan Dampak Lingkungan yang mengusulkan untuk meninggalkan sejumlah besar limbah radioaktif dan karsinogen di tempat secara permanen," paparnya.
(mas)
Berita Terkait
Suhu Udara di California...
Suhu Udara di California Tembus 100 Derajat Celcius
Mewaspadai Dampak dari...
Mewaspadai Dampak dari Amerika Serikat
Apa Pemicu Kehancuran...
Apa Pemicu Kehancuran Amerika Serikat?
Menhan Prabowo Bertemu...
Menhan Prabowo Bertemu Menhan Amerika Serikat
Pilpres Bagi Diaspora...
Pilpres Bagi Diaspora Indonesia di Amerika Serikat
Pilpres Amerika Serikat...
Pilpres Amerika Serikat Diwarnai Kericuhan di Washington
Berita Terkini
Film Baru Ungkap Identitas...
Film Baru Ungkap Identitas Penembak Jitu Israel Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
31 menit yang lalu
Israel Ingin Bangun...
Israel Ingin Bangun Kamp Isolasi Paksa di Gaza yang Mirip Ghetto Nazi
1 jam yang lalu
10 Sebab Jet Tempur...
10 Sebab Jet Tempur J-10C Pakistan Bisa Tembak Jatuh 3 Rafale India yang Lebih Canggih
2 jam yang lalu
5 Fakta India Rudal...
5 Fakta India Rudal Masjid di Pakistan, Picu Kemarahan Dunia
2 jam yang lalu
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
3 jam yang lalu
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
4 jam yang lalu
Infografis
Kebakaran Makin Dahsyat...
Kebakaran Makin Dahsyat di Israel, 7 Pemukiman Dievakuasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved