Korban Tewas Kebakaran Hutan di California Capai 48 Orang
A
A
A
PARADISE - Jumlah korban tewas akibat kebakaran hutan paling mematikan dan merusak di California meningkat menjadi 48 orang. Terbaru, tim penyelamat menemukan enam jasad korban kebakaran pada Selasa waktu setempat di dalam dan disekitar kota California utara yang dikuasai api pekan lalu.
Penghitungan terakhir korban dari kebakaran Camp Fire diumumkan oleh Butte County Sheriff Kory Honea saat tim forensik dengan anjing pelacak menyisir wilayah yang penuh dengan abu dan puing-puing yang hangus di Paradise, California, di kaki bukit Sierra sekitar 280 km utara San Francisco seperti dikutip dari Reuters, Rabu (14/11/2018).
Upaya intensif untuk mencari korban datang pada hari keenam ketika api membakar lebih dari 7.000 rumah dan bangunan lain, termasuk sebagian besar dari Paradise, kota yang dulu menjadi rumah bagi 27.000 orang.
Honea sebelumnya mengatakan bahwa 228 orang terdaftar sebagai orang hilang, dan kantornya juga bekerja untuk menentukan nasib hampir 1.300 orang meminta mereka memeriksa keselamatan orang-orang yang dicintainya.
Pada hari Selasa, kebakaran mematikan yang dijuluki Camp Fire telah menghanguskan 50.500 hektar dari semak-semak yang kering, meningkat 8.000 hektar dari malam sebelumnya. Namun tim pemadam berhasil membuat garis penahan sekitar hampir sepertiga dari perimeter yang meluas.
Lebih dari 50.000 penduduk tetap berada di bawah perintah evakuasi dan 15.500 bangunan masih terancam oleh kobaran api.
Namun, hembusan angin yang berkurang dan tingkat kelembaban yang lebih tinggi memungkinkan tim pemadam kebakaran membuat perkembangan yang positif dalam menghadapi api, kata petugas pemadam kebakaran.
Sementara itu kebakaran Woolsey Fire di selatan California telah menewaskan dua orang, menghancurkan lebih dari 400 bangunan dan membuat sekitar 200.000 orang di pegunungan dan kaki bukit di dekat pantai Malibu di barat Los Angeles.
Penghitungan terakhir korban dari kebakaran Camp Fire diumumkan oleh Butte County Sheriff Kory Honea saat tim forensik dengan anjing pelacak menyisir wilayah yang penuh dengan abu dan puing-puing yang hangus di Paradise, California, di kaki bukit Sierra sekitar 280 km utara San Francisco seperti dikutip dari Reuters, Rabu (14/11/2018).
Upaya intensif untuk mencari korban datang pada hari keenam ketika api membakar lebih dari 7.000 rumah dan bangunan lain, termasuk sebagian besar dari Paradise, kota yang dulu menjadi rumah bagi 27.000 orang.
Honea sebelumnya mengatakan bahwa 228 orang terdaftar sebagai orang hilang, dan kantornya juga bekerja untuk menentukan nasib hampir 1.300 orang meminta mereka memeriksa keselamatan orang-orang yang dicintainya.
Pada hari Selasa, kebakaran mematikan yang dijuluki Camp Fire telah menghanguskan 50.500 hektar dari semak-semak yang kering, meningkat 8.000 hektar dari malam sebelumnya. Namun tim pemadam berhasil membuat garis penahan sekitar hampir sepertiga dari perimeter yang meluas.
Lebih dari 50.000 penduduk tetap berada di bawah perintah evakuasi dan 15.500 bangunan masih terancam oleh kobaran api.
Namun, hembusan angin yang berkurang dan tingkat kelembaban yang lebih tinggi memungkinkan tim pemadam kebakaran membuat perkembangan yang positif dalam menghadapi api, kata petugas pemadam kebakaran.
Sementara itu kebakaran Woolsey Fire di selatan California telah menewaskan dua orang, menghancurkan lebih dari 400 bangunan dan membuat sekitar 200.000 orang di pegunungan dan kaki bukit di dekat pantai Malibu di barat Los Angeles.
(ian)