Soal Pemindahan Kedubes, Morrison Utus Turnbull Temui Jokowi
A
A
A
DENPASAR - Mantan Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, menegaskan bahwa hingga saat ini Perdana Menteri Scott Morrison belum mengambil keputusan soal pemindahan kedubes negara itu di Israel, dari Tel Aviv ke Yerusalem.
"PM Morison sudah menegaskan belum ada keputusan yang diambil," tegasnya di sela-sela konferensi laut internsional, Our Ocean Conference 2018 di Nusa Dua, Selasa (30/10/2018).
Turnbull mengaku bahwa Presiden Australia telah berbicara kepadanya dan mengatakan telah berbicara dengan Morrison terkait pemindahan kedutaan Australia dari Tel Aviv ke Yerusalem.
"Pemindahan itu akan memunculkan reaksi negatif dari Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya muslim. Kita harus jelas untuk itu dan memikirkan kepentingan nasional Australia dan kepentingan regional saat mengambil keputusan semacam ini," tuturnya.
Dikatakan oleh Turnbull, Morrison akan mempertimbangkan banyak hal untuk kebijakan itu termasuk dari Indonesia. "Morison meminta saya untuk melakukan ini (bertemu Jokowi). Dia menyurati saya," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia pun mengkritik Morrison dan membandingkannya dengan saat dirinya masih menjabat perdana menteri Negeri Kangguru itu.
"Keputusan yang pemerintahan saya ambil sangat hati-hati dan mempertimbangkan banyak hal. Kebijakan itu sudah berumur 50 tahun seharusnya tetap seperti itu," ujar Turnbull.
"PM Morison sudah menegaskan belum ada keputusan yang diambil," tegasnya di sela-sela konferensi laut internsional, Our Ocean Conference 2018 di Nusa Dua, Selasa (30/10/2018).
Turnbull mengaku bahwa Presiden Australia telah berbicara kepadanya dan mengatakan telah berbicara dengan Morrison terkait pemindahan kedutaan Australia dari Tel Aviv ke Yerusalem.
"Pemindahan itu akan memunculkan reaksi negatif dari Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya muslim. Kita harus jelas untuk itu dan memikirkan kepentingan nasional Australia dan kepentingan regional saat mengambil keputusan semacam ini," tuturnya.
Dikatakan oleh Turnbull, Morrison akan mempertimbangkan banyak hal untuk kebijakan itu termasuk dari Indonesia. "Morison meminta saya untuk melakukan ini (bertemu Jokowi). Dia menyurati saya," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia pun mengkritik Morrison dan membandingkannya dengan saat dirinya masih menjabat perdana menteri Negeri Kangguru itu.
"Keputusan yang pemerintahan saya ambil sangat hati-hati dan mempertimbangkan banyak hal. Kebijakan itu sudah berumur 50 tahun seharusnya tetap seperti itu," ujar Turnbull.
(ian)