Jokowi: Butuh Revolusi Mental Tangani Permasalahan Laut

Senin, 29 Oktober 2018 - 12:35 WIB
Jokowi: Butuh Revolusi...
Jokowi: Butuh Revolusi Mental Tangani Permasalahan Laut
A A A
DENPASAR - Presiden Jokowi mengatakan pemerintah saja tidak mungkin menyelesaikan semua permasalahan yang ada di laut. Dibutuhkan kerja sama global untuk sustainable goal khususnya untuk perlindungan laut.

"Kita memerlukan revousi mental untuk menangani tantangan di laut dan mengelola laut secara berkesinambungan. OOC harus menjadi motor penggerak revolusi mental global untuk merawat laut," kata Jokowi dalam pidatonya saat membuka Our Ocean Conference (OOC) 2018 di Nusa Dua, Denpasar, Senin (29/10/2018).

Menurut Jokowi tantangan yang dihadapi laut semakin jelas dan kejahatan di laut semakin marak. IUU Fishing yang menurut data WHO mencapai sekitar 26 juta ton atau bernilai sekitar USD 10 sampai 23 miliar setiap tahun. Perompakan, perdagangan manusia, penyelundupan obat-obatan, perbudakan, adalah permasalahan lain yang harus dihadapi.

Selain itu, tumpang tindih klaim maritim yang jika tidak diselesaikan melalui negosiasi dan hukum internasional juga dapat mengancam stabilitas.

"Hukum internasional harus menjadi pemandu bagi penyelesaian sengketa maritim," tegas Jokowi.

Jokowi pun menghimbau agar dunia internasional bergerak cepat untuk menyelamatkan laut.

"Jangan terlambat berbuat untuk laut kita, satu negara tidak dapat menangani tantangan yang kita hadapi. Satu negara tidak dapat mengoptimalkan manfaat laut bagi masyarakat dunia," tukasnya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1930 seconds (0.1#10.140)