Mantra Sihir 'Bikin Wanita Telanjang' Terjual Rp429 Juta

Sabtu, 27 Oktober 2018 - 08:36 WIB
Mantra Sihir Bikin Wanita Telanjang Terjual Rp429 Juta
Mantra Sihir 'Bikin Wanita Telanjang' Terjual Rp429 Juta
A A A
LONDON - Sebuah kumpulan naskah pesulap berumur 350 tahun berisi mantra yang menjanjikan untuk "membuat wanita telanjang" telah terjual seharga £22.000 atau lebih dari Rp429 juta. Naskah mantra sulap tersebut terjual dalam lelang di Inggris.

Kumpulan mantra 476 halaman tersebut diyakini milik seorang penyihir yang merupakan bagian dari "Cunning Men of Essex", kelompok yang terkenal karena mempraktikkan sihir.

Menurut dokumen yang dianggap mistis tersebut, mengucapkan kata "ala aymala" bisa cukup untuk membuat seseorang melepaskan pakaiannya. Menyeramkan. Di dalam almanak penyihir yang tidak dikenal itu adalah resep kuno dan bahkan dianggap sebagai panduan keluhan.

"Naskah ini ditulis oleh seorang musisi folk Essex pada pertengahan abad 17 yang merupakan salah satu 'Cunning Men of Essex'," kata juru lelang Charlie Howe kepada Mirror, yang dikutip Sabtu (27/10/2018).

"Ada resep dan mantra untuk memecahkan masalah praktis orang-orang di daerah pedesaan dan juga teka-teki yang lebih menarik seperti bagaimana membuat seseorang jatuh cinta dengan Anda atau mendapatkan seorang gadis untuk menari telanjang," ujarnya.

Menurutnya, mantra itu juga bisa membuat seseorang membuat kaldu lezat dari tulang babi. "Tulis namanya di perkamen dan lemparkan ke dalam api di mana Anda memasak kaldu herba dicampur dengan tulang babi dan berbagi dengan wanita itu," katanya.

Awalnya, naskah kuno itu diperkirakan akan terjual seharga kurang dari £1.000. Namun, para pelelang terperangah ketika seorang kolektor membayar £22.000 untuk membawanya pulang.

“Kami percaya itu dilakukan dengan sangat baik di lelang karena merupakan naskah yang tidak diterbitkan dan ada minat yang kuat di pasar untuk barang-barang yang berkaitan dengan sihir," kata Howe.

"Para penyihir ini dihormati di komunitas saat itu, meskipun orang akan membayangkan mereka tidak akan mendapatkan respons yang sama jika mereka menawarkan saran yang sama hari ini."
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4446 seconds (0.1#10.140)