150 Tahun Bingungkan Ilmuwan, Plakat Emas Misterius Teridentifikasi
150 Tahun Bingungkan Ilmuwan, Plakat Emas Misterius Teridentifikasi
A
A
A
LONDON - Asal usul plakat emas misterius yang telah membuat bingung ilmuwan selama hampir 150 tahun berhasil diidentifikasi. Pelat emas kecil dan datar itu ditemukan di samping kerangka perempuan dan koin di sebuah situs kuburan di bawah stasiun York pada tahun 1872.
Setelah lebih dari satu abad penuh teka teki, sebuah tim di Museum Yorkshire - bersama para ahli dari seluruh dunia - telah mengungkapkan jika emas itu adalah plakat mulut Romawi yang berasal dari abad ketiga.
Plakat berusia 1.800 tahun adalah satu-satunya contoh dari jenisnya di Inggris, dan satu dari hanya 23 yang ditemukan di seluruh dunia.
Plakat akan digunakan untuk menutupi mulut mayat, dan para ahli mengatakan itu biasanya akan digunakan oleh orang yang berstatus tinggi.
Namun misteri masih menyelimuti bagaimana dan mengapa emas itu digunakan, dengan teori-teori termasuk menjadi jimat magis atau obat untuk melindungi orang yang mati, atau jimat jahat untuk membungkam atau menahan mereka.
Asisten kurator museum Arkeologi Yorkshire, Adam Parker mengatakan, dia berencana untuk melakukan lebih banyak tes pada kerangka perempuan untuk memberi lebih banyak petunjuk pada plakat mulut itu sendiri.
Tes ini bisa termasuk tes DNA kuno dan analisis isotop stabil untuk mencoba menetapkan dari mana wanita itu berasal.
Parker mengatakan sebagian besar plakat mulut lainnya ditemukan di bagian timur jauh dari bekas Kekaisaran Romawi di Suriah, Turki, dan Crimea, selain yang ditemukan di Prancis.
"Harapannya adalah jika kerangka itu bisa dibuktikan memiliki kaitan dengan (daerah) timur, di mana contoh lain dari praktek tersebut, itu akan menunjukkan tingkat mobilitas praktik yang tidak biasa ini dari satu ujung kekaisaran ke ujung lainnya," imbuhnya seperti dikutip dari Independent, Rabu (24/10/2018).
Wanita itu diyakini berusia antara 18 dan 30 tahun ketika meninggal. Bersama dengan plakat mulut yang ditemukan, ia dikuburkan dengan koin perak palsu bertahun antara 202 hingga 210.
Koin, yang terbuat dari tembaga dengan cucian perak di atasnya, memiliki wajah Septimius Severus di satu sisi dan Fortuna, dewi keberuntungan di sisi lain.
Severus adalah Kaisar Romawi dari 193 sampai kematiannya di York pada tahun 211, tetapi tidak jelas apakah wanita itu dimakamkan selama periode ini atau setelahnya.
Setelah lebih dari satu abad penuh teka teki, sebuah tim di Museum Yorkshire - bersama para ahli dari seluruh dunia - telah mengungkapkan jika emas itu adalah plakat mulut Romawi yang berasal dari abad ketiga.
Plakat berusia 1.800 tahun adalah satu-satunya contoh dari jenisnya di Inggris, dan satu dari hanya 23 yang ditemukan di seluruh dunia.
Plakat akan digunakan untuk menutupi mulut mayat, dan para ahli mengatakan itu biasanya akan digunakan oleh orang yang berstatus tinggi.
Namun misteri masih menyelimuti bagaimana dan mengapa emas itu digunakan, dengan teori-teori termasuk menjadi jimat magis atau obat untuk melindungi orang yang mati, atau jimat jahat untuk membungkam atau menahan mereka.
Asisten kurator museum Arkeologi Yorkshire, Adam Parker mengatakan, dia berencana untuk melakukan lebih banyak tes pada kerangka perempuan untuk memberi lebih banyak petunjuk pada plakat mulut itu sendiri.
Tes ini bisa termasuk tes DNA kuno dan analisis isotop stabil untuk mencoba menetapkan dari mana wanita itu berasal.
Parker mengatakan sebagian besar plakat mulut lainnya ditemukan di bagian timur jauh dari bekas Kekaisaran Romawi di Suriah, Turki, dan Crimea, selain yang ditemukan di Prancis.
"Harapannya adalah jika kerangka itu bisa dibuktikan memiliki kaitan dengan (daerah) timur, di mana contoh lain dari praktek tersebut, itu akan menunjukkan tingkat mobilitas praktik yang tidak biasa ini dari satu ujung kekaisaran ke ujung lainnya," imbuhnya seperti dikutip dari Independent, Rabu (24/10/2018).
Wanita itu diyakini berusia antara 18 dan 30 tahun ketika meninggal. Bersama dengan plakat mulut yang ditemukan, ia dikuburkan dengan koin perak palsu bertahun antara 202 hingga 210.
Koin, yang terbuat dari tembaga dengan cucian perak di atasnya, memiliki wajah Septimius Severus di satu sisi dan Fortuna, dewi keberuntungan di sisi lain.
Severus adalah Kaisar Romawi dari 193 sampai kematiannya di York pada tahun 211, tetapi tidak jelas apakah wanita itu dimakamkan selama periode ini atau setelahnya.
(ian)
Explore More