Rusia Ancam Hengkang dari Dewan Eropa
A
A
A
MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan Moskow akan meninggalkan Dewan Eropa (CoE) secara sukarela jika para penentangnya bersikeras untuk mengusir negara itu.
"Jika mereka ingin mengusir Rusia dari Dewan Eropa, kami tidak akan memberikan mereka kesenangan. Kami akan mengundurkan diri secara sukarela," kata diplomat top itu dalam wawancara dengan saluran televisi EuroNews yang dikutip Xinhua, Rabu (17/10/2018).
Lavrov mengatakan Rusia bergabung dengan CoE dengan keyakinan bahwa badan itu diarahkan untuk memastikan ruang hukum dan kemanusiaan universal Eropa.
"Namun, ruang ini dirusak melalui tindakan tidak sah yang melanggar Piagam pembentukan CoE," cetus Lavrov.
"Saya tidak berpikir bahwa partisipasi dalam Dewan Eropa lebih penting bagi Rusia daripada bagi negara-negara Eropa," tambah menteri luar negeri itu.
Pada 10 Oktober, Sekretaris Jenderal CoE Thorbjorn Jagland mengatakan bahwa organisasi itu mungkin akan mengusir Rusia jika Moskow tidak membayar anggaran.
Pada bulan April 2014, Majelis Parlemen Dewan Eropa (PACE) menyetujui resolusi yang merampas delegasi Rusia dari hak untuk memilih karena masalah Crimea.
Rusia memutuskan untuk meninggalkan PACE pada akhir 2015, berulang kali menekankan bahwa negara itu hanya akan kembali ke organisasi setelah restorasi penuh hak suaranya.
Moskow menangguhkan pembayaran iurannya ke CoE pada tahun 2017, meskipun terus memenuhi semua kewajiban lain di bawah konvensi CoE.
"Jika mereka ingin mengusir Rusia dari Dewan Eropa, kami tidak akan memberikan mereka kesenangan. Kami akan mengundurkan diri secara sukarela," kata diplomat top itu dalam wawancara dengan saluran televisi EuroNews yang dikutip Xinhua, Rabu (17/10/2018).
Lavrov mengatakan Rusia bergabung dengan CoE dengan keyakinan bahwa badan itu diarahkan untuk memastikan ruang hukum dan kemanusiaan universal Eropa.
"Namun, ruang ini dirusak melalui tindakan tidak sah yang melanggar Piagam pembentukan CoE," cetus Lavrov.
"Saya tidak berpikir bahwa partisipasi dalam Dewan Eropa lebih penting bagi Rusia daripada bagi negara-negara Eropa," tambah menteri luar negeri itu.
Pada 10 Oktober, Sekretaris Jenderal CoE Thorbjorn Jagland mengatakan bahwa organisasi itu mungkin akan mengusir Rusia jika Moskow tidak membayar anggaran.
Pada bulan April 2014, Majelis Parlemen Dewan Eropa (PACE) menyetujui resolusi yang merampas delegasi Rusia dari hak untuk memilih karena masalah Crimea.
Rusia memutuskan untuk meninggalkan PACE pada akhir 2015, berulang kali menekankan bahwa negara itu hanya akan kembali ke organisasi setelah restorasi penuh hak suaranya.
Moskow menangguhkan pembayaran iurannya ke CoE pada tahun 2017, meskipun terus memenuhi semua kewajiban lain di bawah konvensi CoE.
(ian)