Kemlu: Satu WNA Masih Hilang di Sulawesi Tengah
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia menyatakan saat ini masih ada satu warga negara asing (WNA) yang terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Hingga saat ini, WNA tersebut masih belum bisa ditemukan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nassir menyatakan sejuah ini ada 120 WNA yang terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Sebagian besar dari mereka sudah bisa dihubungi dan keluar dari wilayah bencana.
"Tercatat ada 120 WNA yang terdampak (gempa Sulawesi Tengah). Dari 120 itu, 119 sudah diketahui keberadaanya. Sebagian besar dari merekka sudah tidak berada di Palu," terang Arrmanatha.
"Hanya satu orang, yaitu warga Korsel yang sampai saat ini kita belum bisa hubungi atau kontak, dan tim SAR terus mencari tahu keberadaan WNA Korsel tersebut," sambungnya saat menggelar briefing mingguan, Jakarta, Kamis (4/10/2018).
Sementara itu, sebelumnya, Arrmanatha menyebut pemerintah Indonesia sudah memberikan daftar bantuan yang dibutuhkan Indonesia kepada negara-negara yang ingin membantu penanggulangan gempa dan tsunami Sulawesi Tengah.
Arrmanatha menyatakan, bantuan yang dibutuhkan Indonesia itu antara lain pesawat C-130 atau sejenis, pemurni air, tenda, genset dan juga rumah sakit berjalan beserta perlengkapannya. Dia juga menyebut Kementerian Luar Negeri telah memberikan izin terbang kepada sejumlah pesawat asing yang ingin memberikan bantuan kepada Indonesia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nassir menyatakan sejuah ini ada 120 WNA yang terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Sebagian besar dari mereka sudah bisa dihubungi dan keluar dari wilayah bencana.
"Tercatat ada 120 WNA yang terdampak (gempa Sulawesi Tengah). Dari 120 itu, 119 sudah diketahui keberadaanya. Sebagian besar dari merekka sudah tidak berada di Palu," terang Arrmanatha.
"Hanya satu orang, yaitu warga Korsel yang sampai saat ini kita belum bisa hubungi atau kontak, dan tim SAR terus mencari tahu keberadaan WNA Korsel tersebut," sambungnya saat menggelar briefing mingguan, Jakarta, Kamis (4/10/2018).
Sementara itu, sebelumnya, Arrmanatha menyebut pemerintah Indonesia sudah memberikan daftar bantuan yang dibutuhkan Indonesia kepada negara-negara yang ingin membantu penanggulangan gempa dan tsunami Sulawesi Tengah.
Arrmanatha menyatakan, bantuan yang dibutuhkan Indonesia itu antara lain pesawat C-130 atau sejenis, pemurni air, tenda, genset dan juga rumah sakit berjalan beserta perlengkapannya. Dia juga menyebut Kementerian Luar Negeri telah memberikan izin terbang kepada sejumlah pesawat asing yang ingin memberikan bantuan kepada Indonesia.
(ian)