Ucapkan Belasungkawa, UE Nyatakan Siap Bantu Indonesia
A
A
A
BRUSSELS - Uni Eropa (UE) turut menyampaikan belasungkawa kepada Indonesia dan keluarga yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami yang melanda provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat lalu.
Komisaris untuk Bantuan Kemanusiaan dan Manajemen Krisis UE, Christos Stylianides dalam siaran pers UE yang diterima Sindonews pada Minggu (30/9), menyatakan, pihaknya terus memantau situasi di Palu dan Dongala dan siap memberikan bantuan jika memang dibutuhkan.
"Ratusan orang telah kehilangan nyawa karena bencana alam yang mematikan telah menimpa Indonesia. Pikiran kita adalah dengan korban dan semua yang terkena dampak serta dengan responden pertama yang bekerja keras untuk menyelamatkan nyawa dalam kondisi yang sangat sulit. Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada mereka yang telah kehilangan orang yang dicintai," ucap Stylianides.
"UE berdiri bersama rakyat dan pihak berwenang Indonesia pada masa yang sulit ini dan kami telah menawarkan dukungan penuh kami. UE telah mengaktifkan layanan pemetaan satelit Copernicus darurat untuk membantu pihak berwenang. Kami terus memantau situasi dan kami siap untuk memobilisasi lebih banyak bantuan," sambungnya.
Seperti diketahui, Provinsi Sulteng dihantam gempa berkekuatan 7,5 skala Richter pada Jumat lalu dan memicu terjadinya gelombang tsunami.Hingga saat ini, korban meninggal telah tembus 405 jiwa, seiring TNI Angkatan Laut mengerahkan pesawat logistik untuk membawa teknisi, suplai dan tim penyelamat untuk menyelamatkan para korban.
Komisaris untuk Bantuan Kemanusiaan dan Manajemen Krisis UE, Christos Stylianides dalam siaran pers UE yang diterima Sindonews pada Minggu (30/9), menyatakan, pihaknya terus memantau situasi di Palu dan Dongala dan siap memberikan bantuan jika memang dibutuhkan.
"Ratusan orang telah kehilangan nyawa karena bencana alam yang mematikan telah menimpa Indonesia. Pikiran kita adalah dengan korban dan semua yang terkena dampak serta dengan responden pertama yang bekerja keras untuk menyelamatkan nyawa dalam kondisi yang sangat sulit. Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada mereka yang telah kehilangan orang yang dicintai," ucap Stylianides.
"UE berdiri bersama rakyat dan pihak berwenang Indonesia pada masa yang sulit ini dan kami telah menawarkan dukungan penuh kami. UE telah mengaktifkan layanan pemetaan satelit Copernicus darurat untuk membantu pihak berwenang. Kami terus memantau situasi dan kami siap untuk memobilisasi lebih banyak bantuan," sambungnya.
Seperti diketahui, Provinsi Sulteng dihantam gempa berkekuatan 7,5 skala Richter pada Jumat lalu dan memicu terjadinya gelombang tsunami.Hingga saat ini, korban meninggal telah tembus 405 jiwa, seiring TNI Angkatan Laut mengerahkan pesawat logistik untuk membawa teknisi, suplai dan tim penyelamat untuk menyelamatkan para korban.
(esn)