Trump Ogah Tetapkan Batas Waktu Denuklirisasi Korut

NEW YORK - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, tidak ingin menetapkan batas waktu untuk denuklirisasi Korea Utara (Korut). Hal itu diungkapkan Trump saat konferensi pers di PBB.

"Kami tidak memainkan permainan waktu," bukanya.

"Mereka menghancurkan bangunan, mereka menghancurkan banyak area pengujian yang berbeda. Mereka akan melakukannya lagi. Anda akan mendengar tentang hal itu segera. Saya tidak ingin mendahului diriku sendiri," kata Trump.

"Saya benar-benar percaya dia ingin menyelesaikannya. Dia ingin membuat kesepakatan, saya ingin (untuk) membuat kesepakatan," imbuhnya, mengacu pada pimpinan utama Korut, Kim Jong-un.

"Jika dibutuhkan dua tahun, tiga tahun atau lima bulan, itu tidak masalah," tukasnya, seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (28/9/2018).

Namun Trump buru-buru menambahkan bahwa sanksi AS terhadap Korut tidak akan dicabut.

"Tidak ada, Anda tahu, penghentian sanksi. Kami menjatuhkan sanksi. Saya tidak mencabut sanksi," ujar Trump.

Pada akhir pertemuan bersejarah Trump-Kim pada bulan Juni di Singapura, kedua belah pihak mengeluarkan pernyataan bersama, menyetujui untuk meningkatkan hubungan bilateral dan bekerja sama untuk membangun rezim perdamaian yang abadi dan stabil di semenanjung.

Namun, perundingan AS-Korut terjebak dalam kemacetan karena perbedaan mereka atas skala denuklirisasi, sanksi AS, dan apakah akan mengeluarkan deklarasi akhir perang.