AS Mulai Cari Lahan untuk Bangun Pangkalan Militer di Polandia

Selasa, 25 September 2018 - 20:37 WIB
AS Mulai Cari Lahan...
AS Mulai Cari Lahan untuk Bangun Pangkalan Militer di Polandia
A A A
WASHINGTON - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), James Mattis menyatakan, pihaknya saat ini tengah memeriksa area yang tersedia di Polandia untuk mendirikan pangkalan militer permanen AS di negara tersebut.

"Kami sedang menentukan "daya angkut" dari apa yang ditawarkan. Kami sedang dalam tahap eksplorasi. Sejauh ini kami belum membuat keputusan apapun," kata Mattis, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (25/9).

Mattis mengatakan, para pejabat AS sedang mengukur apa yang sebenarnya dapat ditawarkan dan dipertahankan oleh Polandia dan menilai apakah lokasi-lokasi yang disediakan dapat memenuhi persyaratan dalam membangun pangkalan militer.

Dia lalu menyatakan, Washington menghargai tawaran pemerintah Polandia, tetapi AS akan berkonsultasi dengan mitra regionalnya sebelum membuat keputusan akhir mengenai masalah ini.

Seperti diketahui, Presiden AS, Donald Trump menyatakan dia tengah mempertimbangkan untuk membangun pangkalan militer permanen di Polandia. Pernyataan Trump adalah respon atas perminataan yang dibuat oleh Presiden Polandia, Andrzej Duda.

Berbicara pasca melakukan pertemuan dengan Trump di Gedung Putih beberapa waktu, Duda menyatakan, dia telah meminta Trump untuk membangun pangkalan militer permanen di negaranya.

Trump, kemudian mengaku akan mempertimbangkan dengan serius permintaan tersebut. Dia menyatakan, banyak aspek yang perlu dipertambangkan sebelum AS membangun poangkalan militer tetap di Polandia.

"Saya tahu Polandia sangat menyukai gagasan itu. Dan, itu sesuatu yang kami pertimbangkan. AS sedang meninjau proposal dari sudut pandang perlindungan militer untuk kedua negara dan juga biaya," ucap Trump.

Pemimpin AS itu kemudian mengatakan, ada beberapa alasan yang membuat dirinya mempertimbangkan permimtaan itu. Salah satunya adalah Rusia, di mana menurutnya Moskow bertindak semakin agresif di wilayah itu.

(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0966 seconds (0.1#10.140)