Di Peru, Hitler Ingin Jadi Wali Kota meski Diancam Lennin
A
A
A
LIMA - Di Peru, Hitler berharap untuk kembali berkuasa di sebuah kota kecil di Andes, meskipun ada ancaman dari seorang pencela bernama Lennin.
Slogan kampanye yang berbunyi "Hitler kembali" dan "Hitler dengan orang-orang" telah muncul di sekitar kota dataran tinggi Yungar, di mana politisi lokal Hitler Alba sedang mencari cara baru untuk berkuasa sebagai wali kota.
"Saya Hitler yang baik," kata Alba kepada penyiar lokal RPP, seperti dikutip Reuters, Sabtu (22/9/2018).
Dia menolak disamakan dengan diktator Nazi Adolf Hitler. Alba mengatakan, dia ingin menjalankan pemerintahan yang adil dan transparan di Yungar, sebuah kota pertanian di Andes.
Tapi kampanye Alba tersebut diserang pria bernama Lennin Vladimir Rodriguez Valverde, penduduk dari distrik tetangga yang mencoba memblokir nama Alba sebagai kandidat wali kota.
Otoritas pemilu menolak permintaan Lennin pekan lalu, yang memungkinkan Hitler muncul di kartu suara untuk pemilu 7 Oktober 2018.
Di Peru dan tempat lain di Amerika Latin, orang tua sering memilih nama depan asing dan eksotis untuk anak-anak mereka meskipun ada asosiasi negatif di luar negeri.
Tahun lalu seorang pria bernama Osama Vinladen ditunjuk menjadi kapten tim sepak bola remaja nasional Peru.
Alba mengatakan ayahnya tidak tahu siapa Adolf Hitler ketika sang ayah menamainya. Setelah mempelajari sejarah di baliknya, Alba mengatakan dia mempertimbangkan untuk mengubah namanya. Namun, niat itu diurungkan dan dia menerima Hitler sebagai namanya.
Slogan kampanye yang berbunyi "Hitler kembali" dan "Hitler dengan orang-orang" telah muncul di sekitar kota dataran tinggi Yungar, di mana politisi lokal Hitler Alba sedang mencari cara baru untuk berkuasa sebagai wali kota.
"Saya Hitler yang baik," kata Alba kepada penyiar lokal RPP, seperti dikutip Reuters, Sabtu (22/9/2018).
Dia menolak disamakan dengan diktator Nazi Adolf Hitler. Alba mengatakan, dia ingin menjalankan pemerintahan yang adil dan transparan di Yungar, sebuah kota pertanian di Andes.
Tapi kampanye Alba tersebut diserang pria bernama Lennin Vladimir Rodriguez Valverde, penduduk dari distrik tetangga yang mencoba memblokir nama Alba sebagai kandidat wali kota.
Otoritas pemilu menolak permintaan Lennin pekan lalu, yang memungkinkan Hitler muncul di kartu suara untuk pemilu 7 Oktober 2018.
Di Peru dan tempat lain di Amerika Latin, orang tua sering memilih nama depan asing dan eksotis untuk anak-anak mereka meskipun ada asosiasi negatif di luar negeri.
Tahun lalu seorang pria bernama Osama Vinladen ditunjuk menjadi kapten tim sepak bola remaja nasional Peru.
Alba mengatakan ayahnya tidak tahu siapa Adolf Hitler ketika sang ayah menamainya. Setelah mempelajari sejarah di baliknya, Alba mengatakan dia mempertimbangkan untuk mengubah namanya. Namun, niat itu diurungkan dan dia menerima Hitler sebagai namanya.
(mas)